Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang, Buya Yahya Sarankan Ini Agar Masuk Surga

6 Oktober 2022, 18:56 WIB
Jumlah korban tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 131 orang, Buya Yahya sarankan ini agar masuk surga /Instagram/ aremafcofficial/

DESKJABAR - Jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang jadi 131 orang. Korban meninggal diantaranya anak anak usia 4-17 Tahun.

Tragedi Kanjuruhan dipicu adanya gas air mata yang ditembakkan pihak kepolisian ke tengah lapangan dan tribun penonton.

Para penonton yang ada di tribun dan lapangan panik menyelematkan diri dari gas air mata. Banyak penonton yang sesak nafas dan terinjak-injak penonton lainya.

 Baca Juga: Siva Aprilia Tampil Foto Lebih Terbuka, Fans Pria Banyak Terbelalak, Namun Tato Hilang ?

Hingga Kamis 6 Oktober 2022 sore tercatat jumlah korban meninggal dunia dari tragedi Kanjuruhan menjadi 131 orang.

Tragedi Kanjuruhan tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Indonesia tetapi juga menjadi perhatian masyarakat dunia.

Pemerintah sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menelusuri akar permasalahan terjadi tragedi Kanjuruhan.

 Baca Juga: Inilah Jenis-jenis Jin Suka Mencintai Manusia, Awas Anda Menjadi Sasaran, Ustadz Muhammad Faizar Memberitahu

Bahkan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan penelitian dan memperbaiki semua stadion di Indonesia.

Hal itu penting agar stadion yang ada di Indonesia bisa memenuhi standar Internasional dan Nasional.

Tragedi Kanjuruhan juga mengundang keprihatinan kalangan ulama di Indonesia dan mendoakan agar amal ibadah para korban diterima Allah SWT.

 Baca Juga: Isu Hantu di Villa Soekarno, Puncak, Bogor, Beranikah Orang Lewat Malam Hari ?

Buya Yahya Pengasuh Pesantren Al Bahjah mengajak semua umat Islam untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.

"Kita doakan semoga Allah SWT mengampuni dosa dosanya," kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga mendoakan keluarga korban yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT.

 Baca Juga: Tukang Parkir Liar Menjamur Juga Terjadi di Eropa, Netizen : Tertular dari Indonesia ?

Kata Buya Yahya apa yang terjadi di Kanjuruhan jangan sampai terulang kembali pada perhelatan sepak bola di Indonesia.

Buya Yahya mengharapkan ada sebuah regulasi yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan dalam sepak bola.

Bisa saja kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Presiden atau paling tidak oleh Menteri Pemuda dan olahraga.

 Baca Juga: Kelautan, Budidaya Rumput Laut, Waspada Penyakit Bulu Kucing dan Cara Pencegahan

Di mana peraturan yang dikeluarkan Menteri tersebut merupakan peraturan istimewa yang bisa membawa ke surga.

Kata Buya Yahya Menteri tersebut bisa saja mengundang ustadz untuk mengajarkan sholat berjamaah di lapangan di sela sela menyaksikan pertandingan sepakbola.

"Mengundang ustadz ajarkan fiqih praktis bagaimana melaksanakan sholat berjamaah di sela sela melihat pertandingan sepakbola," kata Buya Yahya.

 Baca Juga: Sam, Terapis di KM Kirana VII Surabaya ke Lombok, Tidak Menyangka Pernah Merefleksi Kaki Krisdayanti

Ini penting agar para penonton tidak ketinggalan sholat ashar dan sholat magrib ketika menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion.

Kemudian siapkan kran kran air untuk berwudu dan melaksanakan sholat berjamaah di lapangan sehingga tidak tertinggal kewajiban sholat.

Kata Buya Yahya jika para penonton dan juga pemain termasuk yang terlibat dalam pengamanan sepakbola melakukan sholat berjamaah, maka akan terjadi kedamaian di tengah lapangan.

 Baca Juga: Link Streaming Preman Pensiun 6 Episode 35 Hari Ini, Remon Muncul Kembali, Backingan Jalanan, Pasar Terancam

Karena kata Buya Yahya dalam sepakbola ada regulasi yang dikeluarkan diperbolehkan berhenti sejenak untuk minum.

Dan bisa saja regulasinya ditambah berhenti sejenak untuk melaksanakan sholat berjamaah di tengah lapangan.

Jika regulasi ini dikeluarkan di Indonesia maka menterinya kata Buya Yahya paling cepat masuk surga.

 Baca Juga: Mahasiswa Tasikmalaya Adukan Dugaan Korupsi Bantuan Keuangan Kab. Tasikmalaya ke KPK Senilai Rp 87 Miliar

Dan apa yang terjadi di Kanjuruhan tidak akan terjadi kembali, ketika semua penonton melakukan sholat berjamaah di lapangan.

"Jika penonton-penonton nya menggelar sholat berjamaah di stadion, Masya Allah saya ikut nonton bola," kata Buya Yahya.

 Baca Juga: Jelang Kejurnas 2022, Pengurus ISSI Jabar Lakukan Audiensi dengan Bupati Ciamis

Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam YouTube Buya Yahya dengan judul "Tragedi di Kanjuruhan bagaimana Menyikapinya - Buya Yahya Menjawab" tayang pada 6 Oktober 2022.

Buya Yahya juga mendoakan semoga Allah mengangkat derajat kita semua dengan kemudahan kemudahan dalam kebaikan.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler