Cara Mudah Sholat Berjamaah Bila Shaf Depan Sudah Penuh, Lakukan Hal Ini Segera

DESKJABAR - Sholat berjamaah atau bersama-sama lebih utama dari sholat munfarid atau sholat sendiri.

Karena derajat sholat berjamaah 27 kali lebih besar dibandingkan dengan derajat sholat secara munfarid.

Tapi, tidak semua sholat lebih utama untuk dilakukan secara berjamaah seperti salah satunya adalah sholat sunnah istikharah.

Lalu, bagaimana takala shaf atau barisan di depannya sudah penuh, sehingga kita tidak masuk dalam barisan berjamaah?

Baca Juga: FajRi Jumpa Pasangan Ganda Putra Inggris yang Kalahkan The Minions di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Ini Jadwalnya

Nah, terdapat cara mudah sholat berjamaah takala barisan di depan sudah penuh.

Cara mudah sholat berjamaah yang seperti ini, ternyata sudah diterangkan oleh Nabi Saw.

Cara mudah sholat berjamaah ini bisa dilaksanakan takala barisan depan telah penuh sehingga kita tak mungkin masuk ke barisan depan.

Dilansir DeskJabar.com dari Sofwer maktabah syamilah simak tata cara sholat berjamaah saat barisan depan telah penuh berikut ini:

Baca Juga: FERDY SAMBO Tak Pantas Jadi Polisi, Harusnya Jadi Tukang Becak.... Pemecatan Wajib !!

1. Jika makmum lelaki hanya satu

Jika sholat berjamaah dilaksanakan oleh dua orang laki-laki, maka posisinya sejajar dan makmum terletak di samping kanan imam.

Hal ini sebagaimana hadits Nabi Saw yang artinya:

"Ibnu Abbas datang dan berdiri di sebelah kiri Nabi Saw. Lantas Nabi Saw memindahkan Ibnu Abbas ke sebelah kanan Nabi Saw." Hadits riwayat Al-Bukhari.

Baca Juga: DIJAMIN GAK KELAPERAN, Ini 10 Wisata Kuliner Malam di Bogor, Harga Murah Meriah Tapi Mantap Rasanya

2. Jika makmum lelaki lebih dari satu

Namun jika sholat berjamaah dilakukan oleh tiga orang laki-laki atau lebih, maka posisi makmum berada di belakang imam membentuk barisan.

Hal ini sebagaimana hadits Nabi Saw yang artinya:

"Rasulullah Saw memegang tangan kami semua dan mendorong kami hingga kami berdiri di belakang Nabi Saw." Hadits riwayat Muslim.

3. Jika barisan depan telah penuh

Jika seseorang mendapati barisan depan sudah penuh, maka dia harus menarik satu orang dari shaf di depannya untuk menemaninya membuat barisan di belakang.

Hal ini senada dengan hadits Nabi Saw yang artinya:

“Jika salah seorang terhenti untuk masuk barisan depan karena telah penuh, maka hendaklah menarik seorang pada shaf atau barisan tersebut ke belakang untuk berdiri di sampingnya,” hadits riwayat Ath-Thabrani.

Itulah cara mudah sholat berjamaah jika shaf atau barisan depan sudah penuh.***