INALILAHI, Anak SD di Ciamis Meninggal Karena Ponsel Meledak, Ini Kronologinya

4 Agustus 2022, 15:21 WIB
Inalilahi, siswa SD di Ciamis meninggal dunia diduga karena ponsel meledak, ini kronologinya. /Instagram @tech_pi_official_01/Tangkapan Layar

DESKJABAR - Inalilahi, seorang anak SD di Ciamis meninggal dunia akibat ponsel meledak, begini kronologinya.

Seorang anak SD di Ciamis dikabarkan meninggal dunia karena ponsel yang sedang dipakai meledak.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun Bojong Jaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Yuk Simak Ternyata Setelah Minum Vitamin yang Mahal Sekalipun Terbuang Percuma, Jika Organ ini tidak Sehat

Anak SD di Ciamis yang meninggal dunia karena ponsel meledak tersebut bernama Iqbal kelas 4 SD putra pasangan Dayat dan Rina.

Iqbal diketahui sudah meninggal dunia oleh ibunya dengan luka bakar di bagian dada. Diduga meninggal akibat ponsel meledak.

Begini kronologi seorang anak SD di Ciamis meninggal dunia diduga akibat ponsel meledak di rumahnya.

Baca Juga: Pesona Puncak, Bogor, Cianjur! Ini 5 Wisata Viral, Hits, Instagramable, Sayang untuk Dilewatkan Saat Liburan

Dari informasi yang ada diketahui jika Iqbal anak SD di Ciamis main ponsel yang sedang dicharge di rumahnya.

Sepulang sekolah, Iqbal langsung main ponsel yang dicharge di tengah rumahnya. Anak SD tersebut main ponsel sambil tiduran.

Iqbal hanya ditemani adiknya yang masih balita saat bermain ponsel di tengah rumahnya di Ciamis.

Kemudian sang ibu ke luar rumah untuk membeli makanan ke warung. Dan meninggalkan Iqbal di rumah bersama adiknya.

Baca Juga: Alasan Masih Berduka Meninggal Emmeril Khan Mumtadz, Ridwan Kamil Akui Belum Bisa Umumkan Parpol Pilihannya

Sepulang dari warung sekira setengah jam, Ibunya memanggil manggil Iqbal. Namun ternya tidak ada jawaban.

Ibunya kemudian masuk ke dalam rumah dan diketahui Iqbal seperti tertidur dengan posisi telungkup di lantai.

Ibunya kaget ketika dibangunkan badan Iqbal bergerak semua. Dan ketika tubuh anaknya dibalikan ponsel milik anaknya berantakan.

Dan bagian dada Iqbal ditemukan bagian bagian ponsel yang diduga meledak. Dan ada luka bakar yang cukup besar.

Tahu kondisi anaknya sudah meninggal dunia, Rina langsung berteriak histeris dan membuat geger masyarakat sekitar.

Kepala Desa Kiarapayung Dedi mengatakan korban meninggal dunia diduga karena ponsel yang dimainkan meledak.

Baca Juga: Tradisi Unik 17 Agustus-an, Ini 10 Hal Menarik Sambut Kemeriahan, Nomor 9 Kebiasaan Jabar

Dari ponsel yang ditemukan diketahui bagian baterai nya pecah dan kondisinya berantakan. Sementara kabel charger nya dalam kondisi utuh.

Dedi menduga korban meninggal karena ponsel yang digunakan Iqbal siswa SD di Ciamis meledak. Bukan karena tersengat listrik.

Bahka kata Dedi, saat ikut mandikan korban diketahui dibagian dada korban ditemukan luka seperti luka bakar sebesar telapak tangan.

Luka bakar pada korban kata Dedi tepat di bagian depan dada korban di bawah leher.

Baca Juga: Persib Kebobolan 5 Gol di Dua Laga, Nick Kuipers: Duet dengan Rachmat Irianto tak Bermasalah, Sebabnya Ini

Hal itu terlihat dari ponsel yang ditemukan baterainya sudah pecah dan sudah berantakan. Sedangkan dari kabel charger masih utuh.

"Saat saya ikut memandikan mengurusnya, melihat di dadanya terdapat luka sebesar telapak tangan. Disinyalir ada kelainan di hp-nya. Pecah, baterainya itu agak cembung. Bukan dari aliran listrik," jelasnya.

Dedi menegaskan luka bakar yang dialami korban tepat di bagian tengah dada bawah leher. Dan luka bakar tersebut lembek.

Baca Juga: 10 Hewan Berbahaya di Dunia, Nyamuk Berukuran Kecil Namuni Mematikan

"Di bagian dada korban ada luka bakar. Dan luka bakar itu saat diraba sangat lembek," kata Dedi kepada wartawan.

Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Dede Hadia Sudrajat mengatakan kemungkinan ponsel yang dimainkan Iqbal itu panas dan akhirnya meledak.

Ponsel tersebut meledak di bagian dada korban sehingga ada luka bakar di bagian dada hingga akhirnya meninggal dunia.

Dari kejadian ini harus diambil pelajaran jangan sampai meninggalkan anak main ponsel sendirian apalagi sedang dicharge.

Sebaiknya anak ketika main ponsel harus didampingi oleh orang tua. Jangan sampai musibah ini kembali terjadi.***

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler