Hujan Meteor atau Bintang Jatuh 29-31 Juli 2022 Tak Bisa Kabulkan Permintaan dan Tidak Buat Kelilipan Mata

29 Juli 2022, 06:47 WIB
Fenomena hujan meteor atau bintang jatuh tidak bisa kabulkan permintaan /Badan Riset dan Inovasi Nasional /

 

DESKJABAR – Cahaya lesatan dari hujan meteor akan menghiasi langit Indonesia mulai hari ini 29 Juli 2022 dan diperkirakan akan berlangsung sampai 31 Juli 2022.

Fenomena hujan meteor yang tidak terjadi setiap hari ini akan terlihat dengan jelas di langit Indonesia dengan syarat tidak terpengaruh dengan cahaya yang lebih kuat maupun karena cahaya yang mendung.

Fenomena hujan meteor atau sering disebut sebagai bintang jatuh adalah peristiwa yang diyakini sebuah pertanda akan dikabulkannya permintaan.

Biasanya orang-orang akan meminta permintaan dengan mengucapkannya dalam hati ketika bintang jatuh atau hujan meteor terjadi.

Baca Juga: FENOMENA LANGKA 29-31 JULI 2022, Hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquarids Hiasi Langit Bandung

Tentu saja hal itu hanya mitos belaka yang tidak bisa dibuktikan oleh ilmu pengetahuan dan juga dalil Al-Qur’an maupun hadits.

Namun walaupun demikian bintang jatuh merupakan peristiwa yang sayang sekali untuk dilewatkan karena tidak akan terjadi setiap hari.

Sangat menyenangkan sekali bisa menyaksikan secara langsung peristiwa bintang jatuh bersama orang tercinta.

Dilansir DeskJabar.com dari Badan Riset dan Novasi Nasional (BRIN) yang tayang pada 13 Juli 2022 dengan judul ‘Akhir Juli 2022, Hujan Meteor Hiasi Langit Malam’dikatakan sebagai berikut:

Baca Juga: 3 Bekas Tembakan di Wajah Brigadir J Jadi Perdebatan, Komnas HAM Periksa Bharada E dan Para Ajudan Ferdy Sambo

Kejadian yang diperkirakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan terjadi antara tanggal 29 sampai 31 Juli 2022 adalah rentetan dua kejadian dari hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

BRIN menyampaikan jika hal tersebut adalah merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi diakibatkan terdapatnya gesekan antara batuan ataupun debu luar angkasa dengan atmosfer.

Seorang peneliti dari BRIN, Thomas Djamaluddin memperkirakan kalau hujan meteor Alpha-Capricornids yang akan terjadi mulai besok sampai 31 Juli 2022 di setiap jamnya hanya akan terdapat sekitar 5 jatuhan.

Sementara itu untuk Delta Aquariids yang akan terjadi pada 29 Juli sampai 30 Juli 2022 diperkirakan disetiap jamnya akan terdapat belasan jatuhan yang bisa diamati mulai pukul 23.00 WIB dan puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Raung Hujani Banyuwangi, Mari Baca Doa Ini Saat Lihat Bencana Alam

Bersyukur kita sebagai warga Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka tersebut.

Dengan mata telanjang kita bisa menyaksikan bintang jatuh dengan indahnya di ketinggian 80 km.

Akan tampak jelas melihat langsung dengan mata pemberian Allah SWT dari pada menggunakan alat bantu karena mata memiliki medan pandang yang lebih luas.

Mulai dari sekarang segeralah cari tempat yang tepat untuk menyaksikan bintang jatuh.

Kawasan seperti lembang, pangalengan, pegunungan bogor yang jauh dari pencahayaan kota sangat tepat sekali dijadikan tempat kumpul keluarga ataupun orang tercinta untuk menyaksikan hujan meteor.

Baca Juga: Persiapan Menghadapi Musim Kemarau, PLN UIP JBT Fasilitasi Air Bersih dan MCK untuk 4 Desa di Jawa Barat

Debu-debu sisa komet itu aman untuk disaksikan dan tidak akan mengakibatkan kita kelilipan karena seperti yang disampaikan oleh BRIN bahwa hal tersebut aman karena terjadi di ketinggian 80 km dari permukaan bumi.***

 

Editor: Hadi Juniar Syamsi

Sumber: Badan Riset dan Inovasi Nasional

Tags

Terkini

Terpopuler