Puncak Haji Wukuf 9 Dzulhijjah:Kenapa Hari Arafah Spesial Bagi Kaum Muslimin, Begini Sabda Nabi

5 Juli 2022, 17:51 WIB
Jemaah haji Wukuf di Arafah. /ANTARA/

 

DESKAJABAR- Terdapat hal yang menarik pada 9 Dzulhijjah, yaitu Wukuf. Salah satu rukun haji, hingga saat ini masih terpelihara dengan baik.

Di padang Arafah, tepatnya 9 Dzulhijjah berkumpul sekitar lebih dari dua juta kaum Muslimin untuk melaksanakan inti peribadatan haji, Wukuf.

Hari Arafah yang jatuh setiap 9 Dzulhijjah menjadi hari spesial bagi kaum Muslimin. Karena pada hari itu Allah Swt menyanjung hambaNya yang berkumpul di Padang Arafah.

Baca Juga: Mau Joging di Kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)? Kamu Perlu Perhatikan 3 Hal Ini  

Menurut sebuah riwayat, pada hari itu, Allah membanggakan hambaNya di hadapan Malaikat karena mereka berwukuf di Arafah.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Tidak ada satu hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka, melebihi hari arafah. Sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Allah membanggakan mereka di hadapan para Malaikat. Allah berfirman, ‘Apa yang mereka inginkan?” Hadits Riwayat Muslim nomor 3354.

Di hari Arafah 9 Dzulhijjah, Allah membanggakan hambaNya yang wukuf di Arafah. Karena mereka sanggup dan rela melepaskan segala atribut keduniawian, hanya untuk berkumpul di Padang Arafah yang panas.

Baca Juga: Kasian, Pertalite di SPBU Kosong, Kini Mobil Sampah di Wanakerta Garut Ini Terpaksa Berbahan Bakar Pertamax

Dengan kata lain, di hari tersebut berkumpulnya pada mereka sejumlah syarat penting penyebab terkabulnya doa. Mulai dari kondisi memprihatinkan, waktu dan tempat yang mulia, hingga dekatnya Allah kepada mereka.

Di saat itulah, doa menjadi sangat mustajab

Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, Rasulullah Saw bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Sebaik-baik doa, adalah doa di hari Arafah. Dan sebaik-baik doa yang kupanjatkan dan dipanjatkan oleh para nabi sebelumku, adalah

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلىَ كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ

“Tiada tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya. MilikNya semua kerajaan, dan bagiNya segala pujian. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,”HR. Imam Tirmidzi.

Baca Juga: Perempuan Penjual ABG Melalui MiChat Dituntut 2,5 Tahun Penjara, Disidangkan di PN Bandung

Selain itu, dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari sahabat Qatadah, Nabi Muhammad Rasulullah Saw bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa hari Arafah menghapus kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada tahun lalu dan tahun yang akan datang."Hadits Riwayat Muslim, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah.

Prof Wahbah az-Zuhaili menjelaskan, shaum ini hukumnya sunnah bagi selain jamaah haji.

Selain bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Allah Swt akan membebaskan lebih banyak hambaNya dari api neraka pada hari Arafah.

Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Juli 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Dapatkan AK47 Flaming Dragon Bikin Booyah!  

Kespesialan ini diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasulullah bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ : مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

"Jumlah manusia yang dibebaskan Allah dari siksa neraka pada hari Arafah lebih banyak daripada yang dibebaskanNya pada hari lainnya. Pada hari Arafah Allah mendekatkan lalu membanggakan mereka (orang-orang yang wukuf di Arafah) kepada para malaikat, dan Dia berfirman, '(Pasti Ku-kabulkan) apapun permohonan mereka,”Hadits Riwayat Imam Muslim.

Imam An-Nawawi memberikan catatan kaki terkait dengan hadits keutamaan shaum Arafah atau hari Arafah,

“Demikian juga shaum Arafah pada 9 Dzulhijjah menjadi penghapus dosa dua tahun, dan hari Asyura menjadi penghapus dosa setahun,” tutur An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler