Kasian, Pertalite di SPBU Kosong, Kini Mobil Sampah di Wanakerta Garut Ini Terpaksa Berbahan Bakar Pertamax

- 5 Juli 2022, 17:44 WIB
Pertalite di SPBU di Garut sekarang sering kosong, terpaksa mobil tua pengangkut sampah di Wanakerta Garut ini menggunakan BBM pertamax
Pertalite di SPBU di Garut sekarang sering kosong, terpaksa mobil tua pengangkut sampah di Wanakerta Garut ini menggunakan BBM pertamax /Deskjabar/Enjang Sobarudin/

DESKJABAR - Pertalite di sebagian besar SPBU di Garut sekarang ini sering kali kosong.

Kekosongan pertalite di Garut terjadi akibat panic buying, menyusul adanya aturan daftar di MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi yang digulirkan Pertamina sejak 1 Juli 2022 lalu.

Di sebagian SPBU di Garut, aksi borong pertalite terjadi setiap hari sekarang ini.

Dari pantauan Deskjabar.com dalam dua hari ini, Senin-Selasa, 4-5 Juli 2022, pertalite di sejumlah SPBU mengalami kekosongan.

Sebuah SPBU di Kampung Panyosogan, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, misalnya, sekarang ini sering kali hanya melayani pembelian BBM non subsidi. Sementara untuk pembelian pertalite, SPBU ini tutup lebih awal.

Baca Juga: Tangki BBM Bocor, Pertalite Berceceran di Jalan Raya Cisurupan Garut

"Jatah SPBU ini 8000 liter per hari, tapi suka langsung habis hanya dalam beberapa saat sebab selalu diserbu pembeli," ujar Hendi (28) bukan nama sebenarnya, petugas SPBU di Wanakerta, Selasa, 5 Juli 2022 kepada Deskjabar.com.

SPBU Bandrek, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah mengalami hal sama. Seperti juga SPBU Wanakerta, SPBU ini sering hanya melayani pembelian BBM non subdisi, sementara untuk BBM subsisidi selalu tutup lebih awal.

Begitu juga di SPBU Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan dan SPBU Stasiun KA Garut di Garut Kota.

Yang bikin nyesek, karena pertalite kosong, sekarang ini banyak angkutan rakyat di Garut terpaksa menggunakan pertamax.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x