Kasian, Pertalite di SPBU Kosong, Kini Mobil Sampah di Wanakerta Garut Ini Terpaksa Berbahan Bakar Pertamax

- 5 Juli 2022, 17:44 WIB
Pertalite di SPBU di Garut sekarang sering kosong, terpaksa mobil tua pengangkut sampah di Wanakerta Garut ini menggunakan BBM pertamax
Pertalite di SPBU di Garut sekarang sering kosong, terpaksa mobil tua pengangkut sampah di Wanakerta Garut ini menggunakan BBM pertamax /Deskjabar/Enjang Sobarudin/

Salah satu contohnya mobil pengangkut sampah milik masyarakat RW 02, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Baca Juga: 11 Tanya Jawab Penting Cara Beli PERTALITE dan SOLAR Melalui MyPertamina, Simak untuk Pengendara Sepeda Motor

Sejak 1 Juli 2022 lalu, tak ubahnya mobil mewah milik orang-orang kaya, mobil bak terbuka tahun 96 yang bodinya sudah reyot ini, kini terpaksa berbahan bakar pertamax.

Pada Selasa 5 Juli 2022 hari ini, misalnya, mobil ini datang ke SPBU Wanakerta sekitar pukul 12.00 WIB untuk mengisi BBM. Namun ternyata BBM jenis pertalite sudah habis.

Menurut petugasnya, pertalite dikirim Pertamina pada pagi hari langsung habis diserbu pembeli.

"Ya terpaksa membeli pertamax yang harganya Rp 12.500 per liter, karena pertalite kosong" kata Isal (29) sopir mobil pengangkut sampah tersebut.

Sementara Rismanto, Ketua RW 2 menyatakan, beban bahan bakar untuk mengangkut sampah warga sekarang ini terpaksa bertambah karena penggunaan pertamax.

Baca Juga: AMANKAH! Gunakan Ponsel di SPBU, Beli Pertalite dan Solar Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina

"Ya mobil ini kini jadi diisi pertamax karena pertalite di SPBU sering kahabisan," ujarnya.

Rismanto mengatakan, pengurus RW 2 akan segera menggelar musyawarah dengan warga terkait adanya tambahan ongkos angkut akibat penggunaan pertamax tersebut.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah