Wajib Tahu! Inilah 5 Amalan di Sepuluh Awal Bulan Dzulhijjah, Rugi Besar Jika Kamu Meninggalkannya

29 Juni 2022, 22:44 WIB
Ibadah haji merupakan salah satu amalan yang dikerjakan di Bulan Dzulhijjah. /Pixabay/GLady/

 


DESKJABAR
 – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan dimana Allah SWT melipatgandakan pahala bagi umat muslim yang mengamalkan atau mengerjakan amalan sholeh.

Tak hanya itu, di Bulan Dzulhijjah Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosa hambanya.

Dalam hadist Imam Bukhori yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari untuk berbuat kebikan yang lebih Allah SWT senangi melebihi dari sepuluh awal dzulhijjah”.

Sepuluh awal Dzulhijjah ini menjadi perbincangan para ulama, dimana sepuluh awal Dzulhijjah dibandingkan dengan sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H Jatuh Pada Hari JUM’AT 1 JULI 2022, QURBANI SUNNAH TIDAK POTONG INI

Kenapa sepuluh awal Dzulhijjah dibandingkan dengan sepuluh akhir di Bulan Ramadhan?

Hakikatnya, di hari ke sepuluh terakhir Bulan Ramadhan, semua orang tahu akan keutamaannya, sehingga banyak orang yang beritikaf di Masjid pada malam harinya. Namun, di sepuluh awal Dzulhijjah tidak banyak orang yang mengetahui tentang keutamaannya.

Di sepuluh awal Dzulhijjah ini semua amalan disepanjang tahun yang telah diperbuat disimpulkan di sepuluh awal Dzulhijjah, dan ada amalan yang hanya ada di sepuluh awal Dzulhijjah.

Lantas apa saja amalan tersebut?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Bandung Terbaru 2022, Paling Hits Instagramable, Pas untuk Libur Panjang

Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada tanggal 29 Juni 2022, inilah alaman di sepuluh awal Dzulhijjah.

  1. Ibadah Haji

Jika kita belum ada rezeki untuk melaksanakan ibadah haji, kita bisa mendapatkan pahala ibadah haji. Apa saja pahala ibadah haji tersebut?

Kita bisa sholat subuh berjamaah, lantas beritikaf di Masjid sampai terbit matahari dibarengi dzikir, kemudian langsung sholat sunnah duha di Masjid.

Dan, jika kamu melaksanakan ibadah tersebut setiap hari, maka kamu mendapatkan pahala seperti beribadah haji di Mekkah.

Baca Juga: Kombes Pol Sumy Hastry Beberkan Pelaku Kasus Subang, ‘Saya Tahu Benda yang Digunakannya untuk Membunuh’

  1. Menyembelih kurban

Sudah kita ketahui, usahakan menyembelih kurban setiap tahun sekali ketika datangnya Bulan Dzulhijjah, karena anjuran menyembelih kurban itu setiap tahun ketika di bulan haji (Dzulhijjah) bukan seumur hidup sekali.

Namun, semisalnya jika kamu tidak mampu untuk menyembelih sapi atau kambing, kamu bisa menyembelih ayam, namun bukan niat menyembelih kurban ayam, tetapi niat menggantikan kurban kambing karena tidak ada.

  1. Puasa Arafah

Puasa di sepuluh bulan Dzulhijjah boleh dimulai dari tanggal satu sampai tanggal 9 Dzulhijjah. Jangan sampai kamu berpuasa pada tanggal 1-8, namun pada tanggal 9 kamu tidak berpuasa jika tidak ada sebab tertentu.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Sehingga jika disuruh milih, mending puasa di tanggal 9 Dzulhijjah daripada berpuasa pada tanggal 1-8 tapi tanggal 9 malah tidak berpuasa. Alasannya karena pada tanggal 9 Dzulhijjah, padahalnya sangat besar, karena bertepatan di hari Arafah. Namun lebih baik, dari tanggal 1 sampai 9, kita usahakan berpuasa.

Jika kita melaksanakan puasa Arafah di tangal 9 Dzulhijjah, maka dosa-dosa yang telah kita perbuat, Allah SWT ampuni semuanya.

  1. Takbir dan Dzikir

Di sepuluh awal Dzulhijjah, kita harus memperbanyak dzikir seperti membaca tasbih, tahlil, beristigfar, tahmid, takbir dan memperbanyak doa adalah sebuah amalan yang harus kamu kerjakan.

  1. Semua kebaikan yang biasa dilakukan

Jika di luar Bulan Dzulhijjah kita sering melakukan kebaikan, alangkah baiknya juga kita melakukan hal kebaikan tersebut di Bulan Dzulhijjah, karena Bulan Dzulhijjah merupakan sebaik-baiknya kebaikan yang kita lakukan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kuliner Jogjakarta Mulai Dari Tradisional, Legendaris Hingga Kekinian

Misalnya, di hari selain Bulan Dzulhijjah kamu bersedakah Rp100.000, maka jika kamu bersedakah Rp100.000 di sepuluh awal Dzulhijjah menjadi sebaik-baik Rp100.000, pahalanya berlipat-lipat ganda dan lebih dicintai.

Jika kita belum memaksimalkan ibadah kita di akhir sepuluh Bulan Ramadhan, maka kita harus ganti dan lebih maksimal di sepuluh awal Bulan Dzulhijjah.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler