6 Keutamaan Puasa Arafah, Amalan Sunnah yang Disukai oleh Rasulullah SAW

22 Juni 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi suasana ibadah haji. /Pixabay/Konevi/

 

 

 

DESKJABAR – Puasa Arafah merupakan salah satu amalan sunnah yang disukai oleh Rasulullah SAW.

Salah satu amalan utama di awal Dzulhijjah adalah puasa Arafah, yang jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah.

Hari tersebut juga bertepatan pula dengan hari ke-2 dalam rangkaian ritual ibadah haji.

Puasa Arafah dilaksanakan tepat sewaktu jemaah haji menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah.

Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Arafah Tahun 2022? Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah disunnahkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji (tidak sedang melakukan wukuf di Arafah).

Hal ini sesuai dengan beberapa hadist Rasulullah SAW, antara lain sebagai berikut :

“’Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab (puasa hari Arafah itu) menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang,” (HR. Muslim).

Hari Arafah adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Islam. Meski tidak wajib berpuasa pada hari ini, namun sangat dianjurkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha 2022? Kemungkinan Beda Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasan BRIN

Berikut enam keutamaan dari puasa Arafah, yang dikutip dari muslimpergi.com :

1.Puasa yang tidak pernah diabaikan oleh Rasul

Hafsah istri Rasul pernah meriwayatkan sebuah hadist yang berisikan empat hal yang tidak pernah diabaikan oleh Rasulullah.

Empat hal itu adalah berpuasa pada hari Asyura, Arafah, tiga hari setiap bulan, salat subuh, dan shalat sunnah pagi-pagi sekali.

2.Akan diampuni dosanya

Bagi yang ingin berpuasa Arafah, maka Anda akan mendapatkan pengampunan selama dua tahun. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya di atas, dosa Anda di tahun lalu dan yang akan datang akan dihapuskan.

Baca Juga: Stop Gunakan Kresek Hitam untuk Membungkus Daging ! Berikut 4 Bahaya Penggunaan Kresek Hitam Bagi Kesehatan

3.Terhindar dari api neraka

Hari Arafah adalah hari di mana Allah SWT membebaskan lebih banyak orang dari api neraka. Jadi, bagi Anda yang mau berpuasa di hari Arafah, maka Anda bisa terbebas dari api neraka.

4.Doa akan dikabulkan

Tiga doa yang dipanjatkan pada hari Arafah tidak akan ditolak, yaitu doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan begitu juga para Nabi sebelumku adalah: laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa alaa kulli syai'in qadiir (Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya. Maha menghidupkan dan mewafatkan. Dan Dia berkuasa atas segalanya)," (HR Imam Malik).

5.Dijauhkan wajahnya dari api neraka selama 70 tahun

Barangsiapa yang berpuasa suatu hari nanti karena niat demi Allah, maka Allah SWT akan menyingkirkan wajahnya dari api neraka selama 70 tahun.

Hari Arafah adalah hari pembebasan dari neraka bagi mereka yang menjaga pendengarannya dari hal buruk.

Bagi orang yang turut berpuasa di hari tersebut dengan mengharapkan keridhaan-Nya, maka Allah menjamin pengampunan dosa bagi mereka yang berpuasa di hari Arafah.

Baca Juga: Begini Asal Muasal Situ Sanghyang Tasikmalaya yang Melegenda, Keindahan Alam yang Diselimuti Cerita Mistis

6.Akan masuk surga

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, barang siapa yang berpuasa suatu hari untuk mencari ridha Allah SWT, dan ketika hari di mana ia berpuasa merupakan hari terakhir hidupnya, maka ia akan masuk surga.

Anda yang memang sedang berhaji di tanah suci, maka tidak wajib hukumnya untuk ikut berpuasa Arafah.

Hari Arafah merupakan puncak ibadah haji yang jatuh sehari sebelum Idul Adha, ketika jutaan jamaah haji menjalankan wukuf di padang Arafah.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler