DESKJABAR – 5 Ahli sedekah dilempar malaikat ke dalam neraka, ternyata ini penyebanya dan tanpa disadari.
Penyebab dilemparnya oleh malaikat ke dalam neraka, 5 ahli sedekah ini karena melakukan hal-hal/kesalahan yang tidak disadari.
Dengan melakukan hal-hal yang tanpa disadari penyebab 5 ahli sedekah dilempar malaikat ke dalam neraka.
Seperti diketahui rezeki setiap manusia pada dasarnya sudah Allah berikan sesuai dengan kebutuhannya, dan sudah ditetapkan jumlahnya.
Baca Juga: Arkana Aidan Misbach Putra Bungsu Ridwan Kamil, Pelengkap Dan Cahaya Keluarga
Ada yang cukup, ada yang kurang, ada pula yang Allah lebihkan, semua itu semata-mata ujian keimanan.
Namun tak jarang, manusia yang diberikan rezeki lebih, terkadang justru malah merasa sombong dan lupa, bahwa semua yang didapatnya hanyalah sebuah titipan dari Allah.
Sehingga orang-orang yang lupa tersebut menjadi lalai akan hak dan kewajibannya untuk bersedekah.
Perlu diketahui, meskipun banyak bersedekah namun tidak mendapatkan pahala dari sedekah itu sendiri, karena ketidaktahuan fadilah bersedekah.
Dilansir Deskjabar.com dari Youtube NS BOR CHANNEL, tayang 26 Januari 2021, berikut 5 kesalahan bersedekah dapat disimak berikut ini;
1. Mencari pujian dari orang lain.
Hal ini masih banyak ditemukan pada masyarakat, yakni bersedekah dengan niat pamrih kepada orang lain.
Sabda Rasulullah : “Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberi kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenimatan yang telah diterimanya, ia pun mengakuinya.
Allah swt bertanya: “Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu? Dia menjawab: aku tidak pernah meninggalkan sedekah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, aku melakukannya semata-mata karena Engkau”.
Allah berkata : Engkau dusta, engkau berbuat demikan itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang yang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).
Kemudian diperintahkan malaikat agar menyeretnya dan melemparkannya ke dalam neraka (HR Muslim).
Dari hadits tersebut sudah jelas orang-orang yang bersedekah hanya untuk mendapat pujian, bukan mencari ridho Allah, maka akan diseret dan dilempar malaikat ke dalam neraka.
2. Menunda sedekah
Nikmat sehat dan kelapangan rezeki merupakan salah satu nikmat yang sering dilalaikan.
Dari nikmat sehat inilah manusia bisa mencari rezeki yang sudah disediakan Allah swt.
Ketika manusia sudah mendapatkan rezeki, terkadang menunda atau bahkan lalai untuk bersedekah.
Disadari atau tidak, rezeki yang diperoleh ada hak dari orang-orang kurang mampu yang harus diberikan sedekah.
Jika menunda sedekah yang akan diberikan, maka Allah juga akan menunda rezeki yang akan diberikan.
Atau bahkan kita akan diperingatkan dengan dicabutnya nikmat sehat untuk sementara.
Diriwayatkan seseorang bertanya kepada Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?
Rasulullah menjawab: "Engkau sedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya, sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin."
"Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan baru berpesan untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan." (HR Bukhari)
Sangat dianjurkan bahwa untuk mengeluarkan sedekah disaat tubuh masih sehat dan kebutuhan sudah tercukupi.
3. Sedekah dari orang terdekat terlebih dulu
Dalam surat al – baqarah: 215 Allah berfirman yang artinya ;
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan, jawablah apa saja harta yang kamu nafkahkan.
Hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat,anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
Dan apa saja kebaikan yang kamu buat maka sesungguhnya Allah maha mengetahuinya.
Dari keterangan ayat di atas, jelas bahwa tidak perlu jauh-jauh dan bingung untuk mencari siapa yang berhak untuk diberikan sedekah.
Sedekah yang paling utama adalah kepada orang tua terlebih dahulu, lalu kemudian saudara atau kerabat.
Barulah selanjutnya bersedekah kepada anak yatim, orang miskin, dan orang yang sedang dalam perjalanan (musyafir) dan seterusnya.
Sedekah kepada orang tua, kerabat insya Allah mendapat pahala berlipat, yakni pahala sedekah dan pahala silaturahmi.
4. Peritungan dalam sedekah
Dalam bersedekah sebaiknya tidak berlebihan, namun juga tidak pelit atau kikir, saat bersedekah tidak perlu dihitung-hitung apalagi sampai meresahkan hati.
Bersedekah sesuai dengan kemampuan, tidak dipaksakan harus bersedekah dengan jumlah banyak apabila belum mampu.
Sabda Rasulullah: Bersedekahlah kamu dan jangan dihitung-hitung, karena Allah akan menghitung-hitung pula pemberiannya kepadamu, dan jangan kikir, karena Allah akan kikir pula kepadamu (HR-Muslim).
5. Mengungkit sedekah
Salah satu keburukan orang yang bersedekah adalah mengungkit kembali kebaikan bersedekahnya, merasa berjasa atas pemberiannya yang dilakukan kepada orang lain.
Jika suatu hari terjadi konflik dengan orang yang pernah diberikan sedekah, maka pemberi sedekah akan mulai mengungkit-ungkit kebaikannya.
Seolah-olah jika tidak karena bantuannya, maka orang yang diberikan sedekah tersebut tidak bisa apa-apa.
Sikap mengungkit-ungkit sedekah merupakan salah satu sikap yang dibenci oleh Allah swt, sebagaimana tersurat dalam surah al baqarah ayat 264.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.
Sangat tidak dianjurkan untuk mengungkit-ungkit sedekah yang sudah diberikan kepada orang lain.
Dengan mengungkit-ungkit sedekah yang pernah diberikan akan membuat si penerima menjadi sakit hati, dan akan terputusnya tali silaturahmi.
Siapapun memutus tali silaturahmi kepada sesama, Allah juga akan mempersulitnya dalam mendapatkan rezeki.
Demikianlah penjelasan 5 ahli sedekah yang diseret dan dilempar malaikat ke dalam neraka, semoga dapat mengambil hikmah dan manfaat dari tulisan ini.***