TERUNGKAP! Inilah Kejadian Lengkap Misteri Hilangnya Nyi Sadea Penari Ronggeng di Terowongan Lampegan Cianjur

7 Juni 2022, 18:29 WIB
Terowongan Lampegan merupakan salah satu terowongan tertua yang berada di Indonesia /YouTube Tan Tiba/

DESKJABAR – Cianjur merupakan daerah yang terkenal dengan penghasil beras Pandan Wangi, tak hanya itu Cianjur juga terkenal dengan memiliki objek wisata yang masih asri seperti yang berada dikawasan puncak.

Di Cianjur juga terdapat terowongan kereta api dari peninggalan jaman Kolonel Belanda, Terowongan kereta api ini dinamakan dengan terowongan Lampegan, terowongan ini berlokasi di kawasan Desa Cimenteng, Kecamatan Cempaka, kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Terowongan Lampegan ini terkenal sampai saat ini dengan misteri seorang Nyi ronggeng yang hilang di terowongan tersebut, dan konon hilangnya disebabkan karena dijadikan tumbal dan istri makhluk gaib.

 Baca Juga: Misteri Dibalik Angkernya Pabrik Tua Tepung Tapioka di Subang, Seringkali Dijadikan Tempat Uji Nyali

Baca Juga: Wisata Mistis, Mengungkap Fakta Misteri Desa Siluman, Kenapa Namanya Seseram Itu, Simak Penjelasan Kades

lantas bagaimana kisah lengkapnya perihal misteri tersebut? apakah benar Nyi ronggeng ini hilang karena dijadikan tumbal atau dijadikan istri makhluk gaib disana? Maka, simak pembahasan berikut ini.

Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Tan Tiba yang diunggah pada tanggal 28 Februari 2022 yang membahas tentang misteri Nyi Sadea penari ronggeng yang konon jadi tumbal di terowongan Lampegan Cianjur.

Terowongan lampegan merupakan salah satu terowongan tertua di Indonesia, dan menjadi terowongan pertama jalur kereta api yang ada di Jawa Barat. Dimana terowongan ini dibangun pada tahun 1879-1882.

Asal nama terowongan lampegan ini, dimana konon menurut kisah warga setempat dimana lampegan atau lampah, dimana artinya nyalakan atau pegang lampunya. Ada juga beberapa orang yang berpendapat bahwa kata ‘lampegan’ berasal dari bahasa sunda yang tertuju dengan tumbuh-tumbuhan kecil.

 Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Bandung yang Terkenal 'Angker', Namun Banyak Tempat Instragramable, Tiket Terjangkau

Pada tahun 2001, terowonga lampegan ini mengalami kelonsoran sehingga tanah-tanahnya menutupi pintu terowongan ini, sehingga jalur kereta api ini ditutup beberapa tahun lalu. 

Misteri Nyi Sadea yang menyelimuti keangkeran yang ada dibalik kisah terowongan lampegan ini, dimana Nyi Sadea merupakan penari ronggeng yang terkenal di Cianjur pada masa Hindia-Belanda.

Nyi Sadea konon merupakan gadis yang memiliki paras cantik, dengan kulit putih yang diwarisi oleh kakeknya yang berdarah Belanda. Dimana saat itu Nyi Sadea berusia 25 tahun dan belum memiliki suami.

Saat diadakannya pesta peresmian terowongan lampegan, Nyi Sadea beserta rekan kesenian ronggengnya datang untuk menghibur di acara pesta tersebut. Bersama dua rekannya Nyi Sadea menari ronggeng dibawah rintikan hujan memakai keben merah dan berselendang kuning.

Baca Juga: 7 Wisata Angker di Bogor Yang Layak Dikunjungi, Alam Indah tapi Horor memacu Adrenalin, seperti Gunung Salak 

Dimana Nyi Sadea dan dua rekannya menari diatas panggung, dimana panggung tersebut berada di mulut terowongan tersebut.

Namun menjelang malam, ketika acara pesta tersebut ditutup tapi keadaan masih hujan, sehingga Nyi Sadea berteduh di dalam terowongan menunggu hujan reda. Tak lama dari itu, Nyi Ronggeng ini merasa ada yang manggil di dalam terowongan tersebut, sehingga dia berjalan mengikuti suara panggilan tersebut.

Setelah kejadian itu, besoknya dia menghilang sehingga sampai sekarang pun masih menjadi misteri alasan kenapa dia menghilang.

Namun beberapa kisah beredar, konon Nyi Sadea menjadi istri raja ghaib yang ada di balik terowongan tersebut. Namun kisah beredar juga, bahwa Nyi Sadea menjadi tumbal bagi pemimpin istana gaib yang berada diatas bukin terowongan lampegan yang bernama Rajamandala.

Nyi Sadea ini menjadi korban tumbal agar syarat bahwa pemimpin istana gaib ini tidak mengganggu proses pembangunan karena selalu saat proses pembangunan, banyak kejadian sehingga menelan korban, dimana korban tersebut meninggal Dunia.

 Baca Juga: Selain KKN di Desa Penari Ada Sewu Dino dan Deretan Cerita Horor Karya SimpleMan yang Sukses Bikin Merinding

Raja Mandala pernah meminta ritual tertentu dimana katanya cukup dengan mengadakan acara ronggeng dengan mendatangkan penari tercantik dan masih gadis di wilayah Priyangan.

Penduduk setempat percaya bahwa Nyi Sadea menjadi tumbal bukan dengan cara menghilang sendiri, namun dengan di bunuh dan jasadnya ditanam dalam tembok terowongan lampegan tersebut.

Sehingga menurut warga setempat, di dalam terowongan lampegan tersebut, selalu muncul penampakan sosok wanita berkebaya merah yang diyakini penampakan tersebut adalah Nyi Sadea, sosok penari ronggeng yang konon dijadikan tumbal di terowongan tersebut.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler