Kabar Ayu dan Bima Kisah KKN di Desa Penari Asli, Om Hao : Bukan Salah Tempatnya

31 Mei 2022, 12:55 WIB
Arwah Ayu dan Bima menyampaikan petuahnya melalui Om Hao /Tangkapan Layar YT/

DESKJABAR - Inilah kabar Ayu dan Bima dalam kisah KKN di Desa Penari, menurut Om Hao saat ini arwah mereka masih terjebak di lokasi mereka KKN dulu.

Seperti yang sudah kita tahu, kisah KKN di Desa Penari merupakan kisah yang cukup tragis sekaligus merinding apabila hal itu terjadi pada diri kita. Bukannya mendapatkan nilai yang bagus, melainkan hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Terlebih, bagi Ayu dan Bima yang dalam kisahnya dalam KKN di Desa Penari mereka mendapatkan 'hukuman' atas apa yang mereka perbuat di tempat asing.

Baca Juga: Penampakkan Lokasi KKN di Desa Penari Saat Ini, Om Hao: Sudah Tak di Tempati, Aura Mistis Mencekam!

Dikutip Deskjabar.com dalam kanal youtube Kisah Tanah Jawa "Perjalanan kisah tanah jawa di Desa Penari" pada 27 mei 2022. Dalam penulusurannya, Om Hao bertemu dengan sosok arwah yang diyakini sebagai Ayu dan Bima.

"Arwahnya Bima dan Ayu masih ada disini. Mereka menyesal," ujar Om Hao.

Ayu dan Bima mendapatkan karma atas apa yang mereka perbuat di tempat keramat  KKN di Desa Penari tersebut.

Sesepuh yang ada di Desa itu sudah mewanti-wanti sebelumnya tentang berbagai aturan yang harus di taati oleh mereka. Namun, mereka langgar.

Ternyata, Mahasiswa tersebut menjalankan proker KKN tidak melibatkan sesepuh yang berada di sana, tidak melibatkan warga. Sehingga, ketika ada kejadian seperti ini. Warga tidak bisa banyak membantu.

Kabarnya, setelah mereka menuntaskan proker KKN di Desa Penari tersebut. Ayu dan Bima mengalami sakit metafisik, secara fisik sehat. Tetapi melemah, seperti keadaan orang koma. Linglung.

Baca Juga: Moment Haru Wali Kota Bern dan Warga Setempat Peluk Ridwan Kamil dan Ucapkan Duka Mendalam di Sungai Aare

"Jika ada yang mengambil khodamnya. Maka keadaannya tidak sama lagi seperti dulu, ia akan linglung," ungkap Om Hao.

Om Hao menceritakan bahwa arwah Ayu saat ini menjadi dawuh (penari) tetap untuk menghibur makhluk tak kasat mata, sebangsa jin dan arwah yang tak di ketahui bentuknya.

“Saya melihat, bukan hanya sekedar makhluk yang sama seperti kita wujudnya. Tapi ada yang berupa genderewo ataupun yang menyerupai peri dan bahkan tak berbentuk," kata Om Hao.

Ayu terus-terusan menari untuk menghibur mereka yang tinggal di dimensi lain atas titah Badarawuhi.

Bayangkan, tanpa ada jeda juga istirahat. Ayu menjadi penari untuk makhluk yang sama sekali tidak terpikirkan olehnya, akibat ulahnya sendiri.

Namun, yang lebih merinding adalah kabar dari Bima "Sementara, yang laki-lakinya dijadikan sebagai suami. Melayani secara batin untuk Badarawuhi selamanya," sambung Om Hao.

Baca Juga: Intip Yuk 5 Destinasi Wisata Ramah Anak dan Instagramable di Jakarta dan Tangerang

Akibat ulahnya. Bima dijadikan suami oleh Badarawuhi untuk melayani secara batin selamanya.

Kata Om Hao, arwah Ayu dan Bima menyesali perbuatannya dan berharap tidak ada kejadian yang serupa menimpa orang lain, baik di lokasi tempat KKN di Desa Penari ataupun Desa lainnya.

"Cukup mereka yang menjadi contoh, bukan korban atau bahkan pelaku. Contoh untuk kita untuk hati-hati ketika bertamu. Dimana bumi berpijak, disitu langit di junjung," pungkas Om Hao.

"Jadi tempat KKN di Desa Penari ini sebenarnya ga angker, ga horor, ga mistis. Tapi tempat ini sakral dan dikeramatkan. Jadi, kalau waktu itu ditanya. Bukan tempat ini yang salah gitu loh. Tapi kita yang salah, yang gatau apa-apa. Makanya kita harus tahu seperti apa kultur dan sejarah sebelumnya." ujar Om Hao.

Artikel ini tidak ditujukan untuk menakut-nakuti atau mengklaim sesuatu. Artikel ini hanya sebagai hiburan, tidak bermaksud untuk menyinggung orang lain. Diharapkan ada hikmah yang bisa diambil dari kisah ini untuk kita semua.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Kisah Tanah Jawa

Tags

Terkini

Terpopuler