Niat, Doa, Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Rasulullah, Jika Kondisi Air seperti Ini Mandi Junub Tidak Sah

14 April 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi mandi wajib, tata cara, bacaan niat mandi wajib /Pixabay /publicdomainpictures/

DESKJABAR - Berikut ini niat, doa dan tata cara mandi wajib sesuai sunnah Rasulullah SAW. Wajib tahu, kata Gus Baha jika kondisi air seperti ini, mandi wajib atau mandi junub tidak akan sah.

Mandi wajib adalah kegiatan bersuci dari hadas atau sedang dalam keadaan junub. Mandi wajib menjadi syarat bagi seorang muslim sebelum melakukan ibadah kepada Allah SWT.

Mandi wajib, mandi junub atau adus ini dapat mensucikan diri dari kondisi junub.

Ada kondisi tertentu dimana mandi wajib menjadi tidak sah jika kondisi air seperti ini. Dikutip DeskJabar dari YouTube Rumah Airin pada 16 Agustus 2021 dengan judul "NGAJI GUS BAHA || MANDI JUNUB TIDAK SAH!!!"Gus Baha menjelaskan sebagai berikut:

Baca Juga: Inilah Cara Ampuh Mengatasi Rasa Haus saat Puasa Ramadhan Tanpa Bikin Batal

"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air," kata Gus Baha.

Bahkan air bekas shampo dipakai untuk mandi junub, kata Gus Baha maka statusnya tidak sah.

Syarat sahnya mandi junub untuk menghilangkan hadats besar jangan ada di tubuh sesuatu yang bisa mengubah (sifat) air (mutaghayyir) dengan memakai shampo sebelum mandi junub selesai.

"Makanya banyak orang yang salah. Baru satu ciduk sudah pakai shampo. Itu kan berarti kondisi air yang ada di tubuh sudah berubah karena terkontaminasi shampo tadi. Sebaiknya, selesaikan dulu mandi junubnya sampai selesai baru memakai shampo," kata Gus Baha.

Baca Juga: Kapan Mandi Wajib setelah Berhubungan Badan Suami Istri di Bulan Ramadhan 2022, Simak Niat dan Tata Caranya

Jadi kondisi air yang sudah tercampur dengan shampo justru membuat mandi junub tidak sah.

Sebaiknya, sebelum menggunakan shampo atau sabun, basuh dulu air ke seluruh tubuh. Lakukan mandi junub terlebih dahulu baru bersihkan tubuh dengan shampo dan sabun.

Lalu, inilah doa niat dan tata cara mandi wajib yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

Niat dan doa mandi wajib, "Bismillahirahmanirahim; Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala".

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Pertama mencuci telapak tangan 3 kali. Kedua, mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Kedua, mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Baca Juga: Apakah Keluar Darah Karena Luka Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

Kenapa tangan kiri, karena Nabi SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri.

Ketiga, berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat dengan catatan tetap menjaga wudhu dari perkara yang membatalkannya dan tidak menyentuh kemaluannnya dengan tangan manapun.

Setelah wudhu seperti wudhu sholat, dilanjutkan (keempat) menyela-nyela rambut dengan jari-jari sebanyak 2 kali.

Keempat, ambil air di jari-jari kemudian disentuhkan di bagian kulit kepala sebanyak 3 kali.

Kelima, mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan atau satu timba bisa juga shower, ke atas kepala hingga kulit kepala basah dengan sempurna.

Keenam membasuh tubuh sebelah kanan dimulai dengan bagian tubuh paling atas kepala lalu paling bawah.

Atau dibiarkan air mengucur sampai ke bawah, disertai catatan untuk tidak menyentuh kemaluan untuk menjaga wudhu agar tidak batal.

Ketujuh, membasuh tubuh sbelah kiri dimulai dengan bagian tubuh paling atas kemudian paling bawah.

Lalu kedelapan membasuh tubuh dengan air secara baik. Artinya semua kena air, sela-sela tubuh terguyur basah.

Itulah Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW. Suami Istri yang telah berhubungan badan wajib melakukan mandi wajib sebelum puasa.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Rumah Airin

Tags

Terkini

Terpopuler