DESKJABAR - Lailatul qadar itu malam seribu bulan yang sengaja Allah SWT turunkan di bulan Ramadhan.
Setiap bulan Ramadhan ada yang disebut dengan malam lailatul qadar atau malam seribu bulan.
Malam lailatul qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan dan di bulan Ramadhan banyak yang mengharapkan bisa bertemu malam lailatul qadar.
Bagaimana cara untuk mendapatkan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan ini, Ustadz Dhanu menjelaskan.
Kata Ustadz Dhanu hampir semua umat Islam di dunia ingin mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan ini.
Namun ternyata jarang sekali orang yang bisa mendapatkan malam lailatul qadar, karena kapan datangnya dirahasiakan.
Baca Juga: Lailatul Qadar: Mencegat Terjadinya dan Begini Cara Imam Al Ghazali Mencari Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar itu kata Ustadz Dhanu dikawal oleh banyak malaikat. Sehingga orang yang mendapatkan lailatul qadar tentu orang orang pilihan.
Pada malam lailatul qadar semua malaikat turun ke bumi, untuk mengawal malam yang sangat agung itu.
Lalu bagaimana cara untuk bisa mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan ini. Dan apa amalan yang harus dikerjakan.
Dalam YouTube Ustadz Dhanu - Official Channel dengan judul " LAILATUL QADAR SIAPA YANG DAPAT - RUANG USTADZ DHANU" yang tayang pada 9 April 2022 menjelaskan hal tersebut.
Kata Ustadz Dhanu malam lailatul qadar jarang sekali orang yang tahu kapan datangnya. Tetapi sangat dinantikan oleh semua umat Islam di dunia.
Yang pertama kali mendapatkan lailatul qadar kata Ustadz Dhanu adalah Nabi Muhammad SAW. Kemudian para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: DOA Hari Ke-6 Puasa Ramadhan, dan KULTUM Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Oleh Buya Yahya
"Untuk mendapatkan lailatul qadar ini semua umat muslim berlomba-lomba dari awal puasa untuk dekat kepada Allah SWT, menambah amal sholeh," kata Ustadz Dhanu.
Ketika ingin mendapatkan lailatul qadar banyak yang meningkatkan amalan di bulan Ramadhan, baik itu baca Quran, sholat sunah, dan lainnya.
Namun kata Ustadz Dhanu ada yang harus dijaga agar mendapatkan lailatul qadar itu yakni menjaga akhlak.
Tidak hanya menambah amalan ibadah saja, tetapi juga akhlak yang menyertai sebagai pengamalan dari Quran yang sudah diketahui.
"Kalau baca Quran tidak hanya baca Quran dan tidak mengejar pahala. Karena kalau mengejar pahala saja keikhlasan belum tentu didapat," kata Ustadz Dhanu.
Baca Juga: Cara Meraih Lailatul Qadar di Bulan Puasa Ramadhan, Lebih Mulia Dari Seribu Bulan, Simak Buya Yahya
Kata Ustadz Dhanu, keikhlasan dalam membaca Quran yang penting. Bukan karena mengejar pahala.
"Pahala itu yang memberikan Allah bonus dari apa yang kita kerjakan. Kalau hanya mengejar pahala yang muncul itu napsu," kata Ustadz Dhanu.
Kata Ustadz Dhanu cara untuk mendapatkan lailatul qadar adalah dengan menjaga akhlak dan mengikuti dan menjalankan perbuatan seperti Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bisa mendapatkan lailatul qadar itu telah berbuat baik sejak kecil dan baru ketika umur 40 dimunculkan.
"Jadi sebenarnya untuk mendapatkan lailatul qadar itu betul betul harus menjalankan perbuatan baik sama seperti Rasulullah SAW," kata Ustadz Dhanu.
Ketika tidak mendapatkan lailatul qadar kata Ustadz Dhanu, InsyaAllah akan mendapatkan rahmat Allah SWT.
Rahmat Allah SWT itu berada di bawah lailatul qadar. Dan rahmat Allah bisa diperoleh dengan cara berbuat baik dan niat ikhlas karena Allah SWT.
Yang dilihat oleh Allah SWT itu bukan hasil dari lailatul qadar tetapi usahanya.
Dan siapa yang mendatangkan lailatul qadar orang tentu yang dipilih oleh Allah SWT.***