DESKJABAR – Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan atau malam seribu bulan, seperti tertulis pada QS Al Qadr ayat 3.
Surat Al Qadr ayat 3: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan tanpa malam qadar di dalamnya. Ibadah pada malam itu mempunyai nilai yang sangat tinggi di mata Allah, lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan."
Setiap kaum muslim ingin rasanya bertemu dengan malam lailatul qadar, tapi mungkin tidak ada seorang pun bisa memastikannya.
Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT Trenggalek dan Sekitarnya, Minggu 8 Ramadhan 1443 H/10 April 2022
Hanya mungkin ummat muslim ada yang mengetahui tanda-tanda kedatangan malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, malam yang mulia, dan memiliki keistimewaan-keistimewaan tersendiri. Lalu apa arti lailatul qadar sebenarnya? Berikut Pengertian lailatul qadar.
Syaikh Muhammad Abduh memaknai kata "al-Qadar" dengan kata "takdir".
Syaikh Muhammad Abduh berpendapat demikian, karena Allah SWT, pada malam itu mentakdirkan agama-Nya dan menetapkan khittah untuk Nabi-Nya, dalam menyeru umat manusia ke jalan yang benar.
Kata "al-Qadar" diartikan juga "al-Syarf" yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran).