JUM’AT BERKAH, KEUTAMAAN Baca Sholawat Nabi, Syekh Ali Jaber: Dijamin Mendapat Syafaat Rasulullah SAW

DESKJABAR - Hari ini 8 April 2022 adalah Jum’at pertama di Ramadhan 1443 Hijriah atau Ramadhan 2022.

Bagi umat Islam, Jum’at memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya.

Dalam sejarah Islam, Jum’at adalah hari dimana Nabi Adam AS diciptakan sekaligus dimasukan dan dikeluarkan dari Surga. Selain itu kiamat tak akan terjadi kecuali di hari Jum’at.

Keistimewaan lain hari Jum’at, selain ada ibadah wajib sholat Jum’at, beribadah di hari Jum’at merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Jadi, bagi kaum muslim yang ingin berburu pahala di hari Jum’at tentu tak akan menyiakan waktu untuk melakukan amalan-amalan wajib maupun sunnah.

Baca Juga: DETIK AKHIR Pembunuhan KASUS SUBANG: Tuti dan Amel Dihabisi di Kebun Belakang Lalu Dibawa ke Rumah TKP?

Dan salah satu amalan baik yang bisa dikerjakan di hari Jum’at adalah memperbanyak membaca sholawat Nabi.

Mendiang Ulama asal Madinah Arab Saudi Syekh Ali Jaber, mengatakan hanya satu yang diminta Rasulullah SAW dan memohon bacaan diperbanyak di malam Jum’at dan Hari Jum’at adalah membaca Sholawat Nabi.

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad"

Artinya : “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

“Itu satu-satunya yang Rasul minta banyak. Selain itu, Rasul tidak pernah minta banyak. Apa itu,? sholawatlah kepadaku, perbanyaklah sholawat kepadaku,” kata Syekh Ali Jaber.

“Mengapa Rasul minta perbanyak sholawat kepadanya dan tidak minta amalan-amalan lain untuk diperbanyak?, Karena Rasul tahu, dengan memperbanyak sholawat kepadanya, maka dijamin akan mendapat safaatNya di hari kiamat dan itu yang Beliau inginkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Bulan Puasa Suami Istri Berhubungan, Usai Subuh Baru Mandi Junub: Puasanya Sah Tidak? - Ustadz Abdul Somad 

Dikutip DeskJabar.com dari Kanal TAMAN SURGA.NET berjudul "AMALAN TERBAIK DAN PALING UTAMA DI HARI JUM'AT | Syeikh Ali Jaber, diunggah, 29 Januari 2021,

Syekh Ali Jaber mengatakan, seandainya nanti umatnya masuk neraka jahanam, masih ada harapan mendapat safaat Nabi Muhammad SAW.

Saat Allah SWT melihat keadaan Nabi Muhammad SAW, lalu berkata "Apa yang dibutuhkan lagi?".

Rasulullah SAW menjawab, "Ya allah saya tidak akan puas masuk surga sampai hamba-hambamu yang ada di neraka, umatku diselamatkan."

Kemudian Allah mengijinkan Nabi Muhammad untuk mengeluarkan umatnya dari neraka. dan Nabi Muhammad terus mengambil dan mengeluarkan umatnya sampai kemudian ditanya, "Apakah sudah cukup ya Nabi Muhammad?".

Rasulullah menjawab "tidak cukup ya Allah, masih ada lagi" dan terus Nabi ambil dan keluarkan umatnya dan dimasukan ke surga.

Artinya, dari umat Nabi Muhammad yang masih banyak dosanya, yang tidak pantas memberi kemulian dan cinta kepada Rasulullah tetap mendapat safaat.

Sampai Malaikat Jibril berkata "Demi Allah, Saya melihat Nabi Muhammad mengambil manusia dari neraka Jahanam diselamatkan dari siksa dan membawa mereka ke surga. Kata malaikat Jibril, sampai aku kira tak ada lagi yang tersisa di neraka jahanam."

"Itulah syafaat Rasulullah SAW,” kata Syekh Ali Jaber.

“Nabi Muhammad bukan nabi biasa. Nabi Muhammad adalah yang menolong nanti di hari kiamat,” lanjut Ali Jaber.

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA MANDI JUNUB atau Mandi Besar Sesuai Sunnah, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Sambil berurai airmata, Syekh Ali Jaber mengajak umat muslim untuk mencintai beliau, mempelajari kehidupan beliau, dan mengenal sunnah-sunnahnya.

Menurutnya, banyak umat muslim yang tidak tahu tentang Rasulullah SAW. Bagaimana perjuangannya, bagaimana doa-doanya untuk umat muslim.

Bagaimana kesedihannya kalau diantara umatnya ada yang kena musibah, atau keburukan apalagi masuk neraka.

Untuk itu, Syekh Ali Jaber, mengajak untuk memperbanyak sholawat kepadanya.

Dengan banyak sholawat kepada Nabi, bukan hanya mendapat syafaat namun juga saat kiamat posisinya paling dekat dengan Nabi.

Rasulullah bersabda, “Yang paling dekat denganKu dihari kiamat, adalah yang paling banyak bersholawat kepadaKu.”

“Ini keistimewaan, ini khusus, kelebihan, amalan yang utama, bahkan yang terutama di hari Jumat dan di malam Jumat, fokus hanya bersholawat kepada Nabi Rasulullah SAW. Kenapa?, Karena Rasul yang berpesan, Rasul yang minta,” tuturnya.

Rasulullah berpesan, “Perbanyak sholawat kepadaku malam Jumat dan Hari Jumat.” Mengapa ya Rasulullah khusus hari Jumat dan malam Jumat?, “Karena sholawat kalian Allah Sampaikan kepadaku.”

Semoga kita semua bisa melaksanakan dan mengamalkan apa yang diminta dan dimohonkan Rasulullah SAW, yakni bersholawat kepadanya.***