DESKJABAR - Cukup dengan 1 kalimat ini kata Syekh Ali Jaber segala dosa pasti diampuni oleh Allah SWT.
Bahkan termasuk dosa besar sekali pun, jika rajin mengamalkan 1 kalimat ini setiap hari, dosa zina berkali kali pun akan diampuni Allah SWT.
Seorang muslim yang taat kepada Allah SWT, tentunya mengetahui bahwa dosa zina termasuk ke dalam salah satu dosa besar. Akan tetapi, Allah SWT yang maha penyayang tetap memberikan ampunan kepada umatnya yang melakukan dosa zina, hanya dengan satu kalimat ini.
Dosa zina merupakan salah satu dosa besar, yang membuat pelakunya mendapatkan balasan di dunia dan akhirat. Banyak kekacauan yang terjadi yang disebabkan oleh dosa zina. Seperti rumah tangga menjadi hancur, hubungan keluarga menjadi tegang, rezeki menjadi terhambat, meresahkan masyarakat, dan rawan menularkan penyakit kelamin.
Baca Juga: Apakah Meninggal karena Santet atau Sihir Itu Syahid? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)
Dalam salah satu ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan meski dosa zina berkali-kali tetap bisa diampuni Allah SWT, dengan mengamalkan 1 kalimat ini. Betapa penyayang Allah SWT, sehingga pelaku dosa zina bisa diampuni hanya dengan mengamalkan satu kalimat ini. Oleh karena dosa zina termasuk dosa besar, maka pelakunya harus melakukan taubat nasuha, serta berjanji untuk tidak mengulanginya.
Dosa zina merupakan perbuatan yang sangat keji dan buruk, serta merupakan aib yang tidak boleh diceritakaan. Para pelaku dosa zina akan kekal di neraka, jika mereka belum sempat bertaubat semasa hidupnya. Jadi, jangan sampai menyerah untuk meminta pertolongan pada allah SWT.
Dikutip dari YouTube channel Muslim - saluran dakwah pada 20 Desember 2020 dengan judul ‘Pezina Yang Seperti Ini Bisa Tidak Diterima Taubatnya Ceramah Syekh Ali Jaber’, dosa zina terampuni cukup 1 kalimat ini kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di SUBANG, Ada Apa dengan Wahyu ? Saksi Misterius
"Semua orang dapat diampuni oleh Allah SWT dosanya, apapun dosanya, dosa zina, dosa riba, dosa sihir, sering bolak balik ke dukun, semua apapun perilaku kita dengan syarat taubat, kalau taubat pasti diampuni oleh Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
Dalam sebuah riwayat oleh Abi al-Dunya mengatakan, Rasulullah pernah bersabda :
"Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah SWT, setelah syirik, kecuali dosa seorang laki-laki yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya."
Baca Juga: WOW! Konser JUSTIN BIEBER di Jakarta Ditambah Satu Hari, Tunggu Tiket Tambahannya Ya
Lalu, bagaimana caranya agar terbebas dari dosa zina? Dikutip dari YouTube Syekh Ali Jaber pada 29 Oktober 2019 dengan judul ‘INILAH BAHAYANYA MEMBONGKAR AIB SENDIRI’, inilah 1 kalimat yang bisa menghapus dosa zina dan dosa besar lainnya. Ketika kita meminta ampunan pada Allah SWT, jangan lupa untuk selalu membaca kalimat istighfar serta melakukan taubat nasuha.
"Dan disitulah maha kasih sayangnya Allah, berapapun dosa kita selama kita masih mau baca istighfar dan taubat nasuha akan Allah ampuni," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengatakan, sebelum nyawa tercabut dari dalam badan, segeralah bertaubat dari dosa zina dan dosa besar lainnya.
Baca Juga: Hati Hati Sholat Tarawih Jangan Gunakan Pakaian Seperti Ini, Begini PenjelasanUstadz Adi Hidayat
Kita tidak tahu sampai kapan mendapat kesempatan hidup di dunia. Oleh karena itu, segeralah bertaubat jika kita sering melakukan dosa, agar terhindar dari siksa kubur.
"Ada seorang wanita menceritakan bahwa ia pernah bermimpi, mohon maaf dia sepertinya punya kebiasaan berzina. Dia pernah bermimpi sedang dalam perjalanan dengan mobil bersama keluarganya. Mobil mereka mengalami kecelakaan dan ia pun pingsan.
"Dan saat sadar, dia malah melihat dirinya ada di dalam kubur. Di situ dia melihat ada api keluar dari mulutnya dan keluar api dari bawah," tuturnya.
"Dia sangat kaget ketika bermimpi seperti itu," kata Syekh Ali Jaber.
"Setelah itu saya memberikan nasihat agar dia segera bertaubat karena kebiasan yang dia lakukan bisa menjadi ancaman dan siksaan di dalam kubur na'udzulillah," ucap Syekh Ali Jaber.***