Benarkah Imam Mahdi Hanya Gelar? Beginilah Penjelasan Buya Arrazy Hasyim

30 Maret 2022, 11:17 WIB
Buya Arrazy menjelaskan siapa sebenarnya Imam Mahdi benarkah hanya sebuah gelar saja, itu bahas Buya Arrazy /Instagram @ dakwahbuyaarrazy/

 

DESKJABAR - Imam Mahdi sudah diramalkan akan muncul ke bumi di akhir zaman.

Kemunculan Imam Mahdi pun banyak ditunggu umat muslim di seluruh dunia.

Kemunculan Imam Mahdi diramalkan berbarengan dengan munculnya Dajjal di akhir zaman nanti.

Lalu siapa sebenarnya Imam Mahdi, apakah hanya gelar dan siapa sebenarnya Imam Mahdi?

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Dosa Besar Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan Jika Dilakukan Seperti Ini!

Ustadz Buya Arrazy Hasyim memiliki pandangan mengenai Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman.

Kata Buya Arrazy, jika Dajjal sudah muncul di akhir zaman, maka Imam Mahdi kemungkinan sudah ada.

Dalam YouTube OTOMOLOGI, dengan judul "Imam Mahdi Hanya Gelar Maka Siapa Sebenarnya Imam Mahdi? - Ustadz Dr. Arrazy Hasyim | Imam Mahdi" yang tayang 1 Januari 2022 menjelaskan hal tersebut.

Menurut Buya Arrazy, Imam Mahdi muncul ketika Dajjal sudah muncul di muka bumi.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Baca Doa Menyambut Bulan Suci Dari Ustadz Adi Hidayat Ini

Namun benarkah Imam Mahdi hanya gelar lalu, siapa sebenarnya Imam Mahdi yang banyak diramalkan kemunculannya.

Kata Buya Arrazy,, Nabi Muhammad SAW mengatakan namanya atau isimnya, seperti isimku, seperti namaku.

"Isim atau nama dalam bahasa arab artinya berbeda dengan nama dalam bahasa Indonesia" kata Buya Arrazy.

Maka kata Buya Arrazy diperdebatkan mengenai makna isim ini oleh ulama. Dan karena perdebatan ini muncullah makna dari isim tersebut.

Baca Juga: Menuju Puasa Ramadhan 2022, Yakjuj Makjuj Itu Setan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH)

Nama itu artinya dalam bahasa arab ada 2, makna pertama adalah tanda tanda. Makna kedua adalah sesuatu yang berarti ada di atas kita seperti langit.

Jadi makna mendalam isim ini bila digabung menjadi kemuliaan nya, keluhurannya, ketinggiannya.

" Dan tanda tandanya seperti tanda tandaku dan seperti ketinggianku kata Nabi Muhammad SAW," kata Buya Arrazy.

Jika kembali kepada Al Quran bahwa Allah SWT itu mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu.

Baca Juga: Wajib Tahu 10 Hal Penting ketika Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2022, Mulai dari Adab hingga Doa Ziarah kata UAS

"Berarti Imam Mahdi ini orangnya mesti dia di atas rata rata, ilmu nya juga berbeda," kata Buya Arrazy.

Kata Buya Arrazy, Imam Mahdi ini banyak yang ngaku ngaku terutama di akhir zaman sekarang ini.

Namun ketika membaca kitab Khatmul Aulia, karya imam Al hakim At Tirmidzi, Imam ahli hadist di masa salafus shalih.

Kata Al Hakim yang dimaksud Imam Mahdi punya tanda tanda dan punya ilmu yang tinggi, yakni seorang penutup para wali di akhir zaman.

Imam Mahdi itu penutup para wali di akhir zaman bersama Nabi Isa AS nanti. ciri cirinya dia mengetahui ilmu asal muasal alam semesta.

Baca Juga: Perempuan Dilarang Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Itu penjelasan Imam Al hakim At Tirmidzi. Dulu kita ketika "ya Allah kami menyaksikan engkau", ketika Allah SWT bertanya "bukankah Aku Rabb kalian, Tuhan pencipta kalian".

"Lalu kita semua mengatakan "tentu ya Allah kami menyaksikan-Mu", Imam Mahdi tau persis siapa saja itu. Itu yang disebut imam Mahdi," kata Buya Arrazy.

Jadi kata Buya Arrazy, setelah kita gabungkan riwayat hadist ini dengan riwayat imam ahli hadist yang mengerti ilmu kewalian itulah maknanya.

Bukan berarti imam Mahdi tau hal gaib, tidak. Tapi dia diberitahu. Dalilnya surat Al Mujadalah ayat 11 "dan orang orang yang diberikan ilmu".

Jadi ilmu itu diberi. Sering kita merasa kita yang pinter, padahal pinter itu diberi oleh Allah SWT.

Baca Juga: TRAGEDI KASUS SUBANG, Mengejutkan Saksi Yosef Sebut Ini Soal Sketsa Wajah Pelaku yang Dirilis Polisi, Apa Itu?

"Kalau kita sadar bahwa pintar ini anugerah, mungkin gak seseorang itu pantas sombong," kata Buya Arrazy.

Maka sebagaimana Nabi SAW adalah orang yang paling tawaddu di masa hidupnya, Imam Mahdi juga orang yang paling merasa hina di hadapan Allah SWT.

Jadi ketika Nabi SAW mengatakan isimnya atau namanya seperti namaku, nama ayahnya seperti nama ayahku.

Kalau diterjemahkan versi tadi tanda tandanya, ketinggian ilmunya, kehebatan rohaninya seperti aku, dan ayahnya seperti ayahku.

Jadi enggak mesti itu nama fisik, ini juga sudah disinggung oleh ulama di Palestina. Bahwa nama Al Mahdi gak mesti Muhammad.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube OTOMOLOGI

Tags

Terkini

Terpopuler