DESKJABAR - Shekh Imran Hosein mengisahkan, Nabi Muhammad SAW mengatakan Imam Mahdi akan datang, kemudian beliau menunjuk putrinya, Fatimah R.A.
Setelah itu, beliau menunjuk kembali ke arah cucunya Sayyidina Hasan dan Husen R.A, bahwa Imam Mahdi akan muncul dari keturunanya.
"Imam Mahdi akan datang dan muncul di tengah gejolak yang berkecambuk permaslahan di dunia ini," kata Shekh Imran Hosein.
Baca Juga: FAKTA: Setelah Lakukan Pendalaman, Polisi Ungkap Pelaku atau Otak Pembunuh di Kasus Subang
Menurutnya, tidak ada kualifikasi munculnya sosok Imah Mahdi. Bisa saja dia orang Arab atau orang Indonesia dan orang lain.
Dia (Imam Mahdi) bisa bicara bahasa Arab. Shekh Imran Hosein mengatakan, itu adalah geneologinya (kajian tentang keluarga dan penelusuran jalur keturunan serta sejarahnya).
"Saya telah bersiap siap bahwa mossad Israel (satu golongan utama dalam Komunitas Intelijen Israel) dan juga CIA telah menciptakan sosok seorang Imam Mahdi palsu," ucapnya.