Penting, Jangan Puasa Ramadhan Sebelum Memenuhi Syarat Berikut Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat

30 Maret 2022, 01:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan syarat sah dan syarat wajib puasa. Jangan puasa Ramadhan sebelum memenuhi syarat wajin dan sah puasa. / YouTube Adi Hidayat Official /

DESKJABAR - Penting, jangan melaksanakan puasa Ramadhan jika belum memenuhi syarat berikut ini.

Kata Ustadz Adi Hidayat jangan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan jika belum memenuhi syarat syarah berikut ini.

Puasa Ramadhan kata Ustadz Adi Hidayat ada syarat yang harus dipenuhi. Dan ini penting diketahui oleh umat muslim.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ziarah Orang Tua atau Wali, Mana yang Afdol? Begini Kata Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid

Syarat berikut ini harus diketahui sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.

Umat muslim harus tahu, jika belum memenuhi syarat berikut ini jangan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Dalam YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "Sahnya Puasa Ramadhan Tergantung Syarat Berikut !! - Ustadz Adi Hidayat" yang tayang pada 20 februari 2022 menjelaskan hal tersebut.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan syarat sah puasa Ramadhan. Jangan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan jika belum memenuhi syarat berikut ini.

Kata Ustadz Adi Hidayat ada 4 ketentuan pokok yang menjadi syarat puasa Ramadhan itu wajib dan benar untuk ditunaikan.

1. Syarat Wajib

Syarat wajib melaksanakan ibadah puasa Ramadhan adalah berbagai ketentuan yang menjadikan seorang muslim dikenai kewajiban untuk melakukan ibadah puasa.

"Jika belum sampai atau tidak memenuhi syarat ini maka belum berlaku kewajiban puasa untuk dirinya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Syarat wajib melaksanakan ibadah puasa Ramadhan antara lain, sudah baligh dan ada kemampuan untuk melaksanakan puasa.

- Baligh. Jika perempuan datang masa haid nya, jika laki laki bermimpi tertentu dalam konteks mimpi dewasa berhubungan seksual.

Baca Juga: Kata Ustadz Abdul Somad, Doa Menggantung Antara Langit dan Bumi Jika Tidak Baca Kalimat Ini

- Ada kemampuan untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Artinya mampu melaksanakan ibadah puasa.

Bisa dipandang layak secara medis, atau ketika dia baligh Allah SWT sudah memberikan tanda sekaligus kemampuan baginya melaksanakan kewajibannya.

2. Syarat Sah

Syarat sah melaksanakan puasa Ramadhan. Adalah satu ketentuan yang menjadikan ibadah wajib tadi dipandang benar.

"Jika tidak memenuhi tuntunan benar dalam cara menunaikan nya maka dianggap tidak sah puasa ramadhan nya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Syarat Sah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan ada 3 bagian utama yang wajib dipahami.

- Beragama Islam

Sekalipun telah memenuhi syarat wajib puasa yaitu baligh dan diberi kemampuan. Namun jika belum beragama Islam maka puasanya tidak sah. Tidak diterima Allah SWT.

"Hal tersebut baginya hanya bisa memberikan manfaat manfaat dunia namun tidak bisa memberikan nya manfaat manfaat diakhirat," kata Ustadz Adi Hidayat.

- Telah tiba Masuknya Waktu Puasa Tamadhan.

Puasa Ramadhan bisa dikatakan sah jika sudah tiba masuk waktu puasa Ramadhan. Dan itu dimulai dari rentang fajar hingga magrib dan berada di bulan Ramadhan.

- Niat.
Sesungguhnya segala amalan tergantung niat. Apakah orientasi ibadah tersebut meniatkan nya untuk Allah SWT atau duniawi.

Jika niat karena Allah SWT maka sah puasanya dan pahala mengalir untuknya.

Jika niat selain untuk beribadah kepada Allah SWT maka tidak sah atau gugur amalan nya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa 2022? Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Berpotensi Beda, Sidang Isbat Penentunya

3. Gabungan antara syarat Wajib dan syarat Sah Puasa.

Ketentuan yang menjadikan satu ibadah itu dipandang wajib ditunaikan dan benar pelaksanaan nya.

- Berakal sehat.

Menjadi gugur kewajiban puasanya meski dia memenuhi syarat wajib dan syarat sah puasa Ramadhan jika tidak memenuhi syarat gabungan ini.

Karena ketika seseorang tidak bisa mengukur benar salah perilakunya, tidak menyadari perilakunya dikarenakan kelemahan akalnya maka gugur kewajibannya.

Kata Ustadz Adi Hidayat tidak dipandang wajib dan sah puasanya oleh syariat karena diangkat pena darinya dan tidak ada hisab baginya.

- Suci dari Haid atau Nifas.

Menjadi gugur syarat wajib dan syarat sah puasa dan dianggap tidak memenuhi syarat wajib puasa dan syarat sah puasa karena keadaan haid atau nifas yang datang kepada nya.

Baca Juga: Baca 3 Surat Al Qur'an Ini untuk Menyembuhkan Penyakit Kronis, Kata Ustadz Adi Hidayat

Diharapkan dengan mengetahui syarat wajib puasa dan syarat sah puasa Ramadhan kita bisa menyiapkan lebih dini dengan persiapan persiapan matang.

Menjaga kekuatan, kesehatan fisik, mental dan akal, sehingga bisa menunaikan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih baik lagi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler