DESKJABAR – Sholat merupakan salah satu ibadah yang wajib bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Bahkan, ibadah sholat juga berada di urutan kedua dalam rukun Islam.
Ibadah sholat ini terdiri dari lima waktu yang mulai dari subuh hingga malam hari.
Setiap orang pastinya ingin sholat-nya diterima oleh Allah SWT.
Namun, ternyata ada golongan orang yang sholat-nya tidak diterima oleh Allah SWT.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube BANG JAIN ‘Celaka bagi orang yang shalat seperti ini’ yang diunggah pada 16 Juli 2020, begini penjelasannya:
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan salah satu tanda sholat yang tidak diterima adalah ciri orang yang munafik.
Contoh orang munafik yang sholat disebutkan di dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 142 yang artinya berikut ini:
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali”.
Jadi, contohnya, orang munafik tersebut fisiknya sholat, tetapi sebetulnya Ia enggan melakukan sholat.
Maka, orang tersebut sama saja artinya dengan menipu Allah SWT.
Orang munafik tersebut disebutkan masih menunaikan sholat di dalam Al-Qur’an.
Namun, sholat orang munafik tersebut bermasalah.
Bahkan, ada salah satu orang munafik yang masih sholat pada zaman Rasulullah SAW.
Itu adalah Abdullah bin Ubay bin Salul yang menjadi tokoh orang munafik di Madinah saat itu.
Jadi, dia kalau sholat posisinya tepat ada di belakang Nabi Muhammad SAW.
Namun, begitu selesai sholat, Nabi keluar masjid, dia mulai memprovokasi teman-temannya.
Ia menyatakan Nabi hanya melakukan sholat untuk mencari muka saja di hadapan semuanya.
“Maka, perkataan dia tersebut bisa memecah belah umat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, orang yang sholatnya munafik tersebut pura-pura baik di hadapan kita.
Padahal, sebenarnya dia mengerjakan hal yang tidak kita sukai.
Kemudian, sholat yang tidak diterima oleh Allah adalah sholat yang celaka.
Jadi, maksudnya celaka adalah orang yang lalai dalam sholatnya.
Orang yang termasuk lalai dalam sholat adalah orang yang riya’.
Jadi, orang yang celaka ini juga masih suka sholat.
“Contohnya ketika ada seorang imam sholat dipuji suaranya bagus dan merdu. Namun, ketika sholat selanjutnya, imam tersebut malah jadi dibuat-buat suaranya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, itu adalah contoh orang yang riya’.
Bahkan, contoh tersebut menunjukkan bahwa yang jadi imam sholat juga bisa celaka karena sifat riya’ tersebut.***