DESKJABAR - Usia 50 tahun adalah usia yang sangat penting. Di usia ini tubuh biasanya mulai berubah dari muda menjadi menua.
Jika tidak berusaha melindungi tubuh di usia ini, Anda kemungkinan akan menghadapi situasi yang sarat penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes dan asam urat.
Mau seperti itu? Tentu saja tidak, kan?
Baca Juga: 'Hati-Hati di Jalan' dari Tulus Trending 1 YouTube, Simak Syairnya yang Asyik!
Karena itu, bacalah tulisan ini, agar Anda selalu menikmati kehidupan yang lebih baik di usia paruh baya dan tua.
Seperti diketahui, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi penuaan.
Faktor itu misalnya pola makan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan yang tidak normal, merokok, konsumsi alkohol, penyalahgunaan zat yang berkepanjangan, akses ke dukungan medis dan sosial yang berkualitas, dan bahkan genetika.
Penuaan tersebut akan sangat terlihat bila seseorang sudah melewati usia 50 tahun.
Namun jangan khawatir, kalau mau berusaha, hal itu bisa dihindari, salahsatunya dengan memperhatikan struktur nutrisi yang baik. Dengan struktur nutrisi yang baik, segala penyakit akan menjauh di usia senja.
Bagaimana agar struktur nutrisi kita baik di usia 50-an dan bahkan 60-an?
Menurut secretchina, ada enam hal yang perlu diperhatikan.
1. Kalsium
Pada usia ini, perlu sekali meningkatkan asupan kalsium secara tepat. Kalsium adalah mineral kunci untuk menjaga fungsi saraf, kesehatan tulang, jantung dan kontraksi otot.Untuk mencegah osteoporosis, kita harus mengkonsumsi cukup kalsium untuk membantu kita mencegah penyakit yang berhubungan dengan ortopedi, seperti pengeroposan tulang dan penyakit osteoporosis.
Untuk teman wanita menopause, asupan kalsium harus ditingkatkan secara tepat pada kelompok usia lebih dari 50 tahun.
Makanan apa yang tinggi kalsium? Produk susu, sayuran segar, kacang-kacangan dan produk kedelai.
Bagi teman wanita pascamenopause, asupan kalsium harus ditingkatkan secara tepat pada kelompok usia 50-an.
Jika kalsium dalam makanan tidak terlalu tinggi, Anda dapat mengonsumsi suplemen makanan. Dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 500-1000 mg per hari, dan jumlah per makanan tidak boleh melebihi 500 mg. Jumlah ini dapat disesuaikan secara dinamis. Misalnya , jika Anda hari ini Jika Anda minum susu, makan produk kedelai, dan benar melengkapi dengan kacang-kacangan, maka jika Anda perlu suplemen, Anda dapat menambah 500 mg, tetapi jika diet Anda hari ini tidak mengandung banyak kalsium, maka itu bisa sesuai Tingkatkan asupan suplemen kalsium yang sesuai.
2. Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Rendahnya tingkat vitamin D dapat menyebabkan penurunan mental, kelemahan, masalah jantung, dan bahkan depresi dan osteoporosis.
Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Kita dapat melengkapinya melalui paparan sinar matahari yang tepat. Makanan seperti produk susu, jamur, kuning telur dan beberapa ikan laut dalam yang berlemak relatif kaya.
3. Protein
Asupan protein yang cukup sangat membantu untuk membangun dan menjaga massa otot serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Mendapatkan cukup protein sangat bagus untuk membangun dan mempertahankan massa otot dan kesehatan kekebalan tubuh. Direkomendasikan bahwa jumlah protein yang akan ditambahkan per hari harus sekitar 0,8 gram per kilogram, tetapi orang dewasa di atas usia 50 tahun mungkin memiliki kebutuhan protein yang lebih besar, jadi kami merekomendasikan setidaknya 1,2 hingga 2,0 gram per kilogram per hari.
Makan telur sehari dan makan sekitar 5 telur seminggu memiliki sedikit efek pada kolesterol, dan kita harus tahu bahwa kolesterol yang tepat juga sangat penting untuk kesehatan kita. Jangan menganggap kolesterol sebagai kejahatan mutlak.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 diabaikan oleh banyak orang. Vitamin ini memainkan peran penting dalam tubuh, seperti produksi sel darah merah dan perbaikan DNA.Vitamin ini memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan jantung. Setelah usia 50 tahun, kemampuan tubuh banyak orang untuk menyerap vitamin B12 akan menurun secara signifikan, dan makanan yang kaya vitamin B12 dapat ditambahkan dengan tepat ke dalam makanan, misalnya daging, unggas, dan ikan yang relatif kaya vitamin jenis ini. dari.
5. Antioksidan
Seiring bertambahnya usia tubuh, banyak radikal bebas dapat diproduksi, yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dan penyakit kronis kita, dan antioksidan dapat membantu menetralkan senyawa radikal bebas dan melawan penuaan.
Kisaran antioksidannya relatif besar, seperti vitamin A, C dan E, serta mineral seperti tembaga dan selenium.Disarankan agar Anda meningkatkan asupan kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, yang juga terkandung di dalamnya. dalam kopi dan teh.
6. Kalium
Kalium adalah mineral yang diabaikan seperti vitamin B12. Mendapatkan cukup kalium dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke dan penyakit jantung, dan juga dapat membantu mendukung kesehatan tulang.
Dalam keadaan normal, asupan kalium harian yang direkomendasikan harus mencapai sekitar 2600 hingga 400 mg. Buah-buahan seperti pisang, durian dan persik, beberapa sayuran berdaun hijau seperti kentang dan kubis kaya akan potasium, serta produk susu dan kacang-kacangan juga relatif tinggi.
Selain pengaturan pola makan di atas, Anda juga disarankan untuk memulai olahraga yang wajar dan sehat, seperti jalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, yoga, atau melakukan olahraga anaerobik untuk memperkuat otot-otot tubuh kita. Pola makan yang sehat dan kebiasaan olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik dan mencegah beberapa penyakit kronis.
Setelah usia 50 tahun, orang harus merawat tubuh mereka untuk menikmati hari tua yang sehat dan nyaman. ***