Bacaan Surat Yasin 3 Kali dan Shalat Sunnah di Malam Nisfu Sya'ban Menurut Ustadz Khalid Basalamah Seperti Ini

18 Maret 2022, 06:56 WIB
Ustadz Khalid Basalamah, hukum membaca Yasin dan shalat nisfu Sya'ban /YouTube mas risky kurniawan/

 

DESKJABAR – Pada malam nisfu Sya'ban banyak kaum muslimin yang menghidupkan malam tersebut dengan berbagai kegiatan ibadah.

Pada malam nisfu Sya'ban, di antara ibadah yang sering dilakukan dalam membaca surat Yasin.

Biasanya di malam nisfu Sya'ban banyak kaum muslimin berbondong-bondong pergi ke masjid dengan membawa sebotol air mineral untuk didoakan.

Di malam nisfu Sya'ban biasanya sering dibacakan surat Yasin sebanyak 3 kali yang dilanjutkan dengan shalat sunnah yang biasa dikenal dengan sebutan shalat sunnah nisfu Sya'ban.

Lalu, apakah hukum membaca Yasin dan shalat nisfu Sya'ban? Adakah tuntunan yang dicontohkan oleh Rasul?

Baca Juga: KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN, Ustadz Khalid Basalamah : Pahalanya Melebihi 700 Kali Lipat dan Membersihkan Dosa

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Ukhuwah Kita yang tayang pada 8 Maret 2022 dengan judul "Adakah Ibadah Khusus Di Malam Nisfu Sya'ban ???"

Dalam sebuah ceramah, ustadz Khalid Basalamah pernah ditanya perihal peribadatan yang biasa dilakukan di pertengahan bulan Sya'ban atau biasa dikenal dengan sebutan Nisfu Sya'ban.

Khalid Basalamah ditanya mengenai tradisi merayakan malam Nisfu Sya’ban yang biasanya jamaah sengaja membawa air mineral untuk didoakan.

Ustadz Khalid Basalamah juga ditanya tentang bacaan surat Yasin yang dibacakan dengan berjamaah dan diniatkan untuk mendapatkan umur yang panjang, memperoleh rezeki yang berlimpah dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Baca Juga: Mengkhususkan Membaca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban itu Keliru! Ustadz Khalid Basalamah : Tidak Ada Dalil

Dalam pertanyaan tersebut dikatakan jika bacaan Yasin itu dilanjutkan dengan melaksanakan shalat sunnah nisfu Sya'ban.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah pertama-tama mengungkapkan jika banyak kaum muslimin yang tidak teliti dalam mengamalkan hadits.

Banyak di antara kaum muslimin yang tidak memilah dan memilih mana hadits yang shahih dan mana hadits yang dhaif dan bahkan hadits palsu pun masih banyak yang mengamalkan.

Menurut ustadz Khalid Basalamah, hadits yang menjelaskan tentang adanya sholat khusus di nisfu Sya'ban itu tidak ada.

Menurutnya, hadits yang menjelaskan tentang shalat nisfu Sya'ban merupakan hadits maudhu (hadits palsu).

Sedangkan saat menjawab tentang bacaan surat Yasin pada malam nisfu Sya'ban, menurutnya tidak ada dalil yang menjelaskan tentang hal tersebut.

Baca Juga: Begini Campur Tangan Orang Tua Pada Anak yang Sudah Menikah, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Menurutnya, dalam sebuah hadits dikatakan jika surat Yasin adalah jantungnya Al-Qur’an. Namun, kembali ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa hadits tersebut pun merupakan hadits yang lemah.

Khalid Basalamah menjelaskan bahwa dalam sanad hadits tersebut ada seorang rawi yang lemah karena sering berdusta.

Dia pun menjelaskan banyak orang muslim khususnya di Indonesia yang mengamalkan surat Yasin dalam berbagai hal.

Khalid Basalamah mengingatkan, jika kita ingin menjadi pengikut nabi Muhammad yang murni, maka jangan mengamalkan yang tidak dicontohkan oleh nabi.

“Apalagi membawa air kemudian secara khusus dibacakan atau dihidupkan dengan surat Yasin belum ada contoh. Allahu’alam,” terang ustadz Khalid Basalamah.

Namun,ustadz Khalid Basalamah pun menegaskan jika dirinya tidak menyalahkan. Menurutnya yang mau menjalankan itu haknya.

“Tapi saya pribadi menyarankan, apalagi jamaah yang ikut pengajian saya atau mengikuti pengajian kita, murnikan ibadah kembali kepada nabi SAW,” kata Khalid Basalamah.

“Nabi SAW tidak menghembuskan nafas terakhir kecuali sudah mengajarkan semua yang kita butuhkan. Jadi tidak perlu ditambah, jika ditambah seperti kita mengatakan, ‘maaf Rasulullah saya lebih paham daripada Anda,” tegas Khalid Basalamah.

Menurutnya, nabi Muhammad tidak pernah (mengkhususkan) membaca surat Yasin tiga kali di malam nisfu Sya'ban.

“Jangan tambah-tambah agama, biarkan dalam keadaan murni,” pungkas Khalid Basalamah.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Ukhuwah Kita

Tags

Terkini

Terpopuler