Benarkah Sholat Nisfu Syaban Bid'ah karena Tidak Ada Dalil ? Gus Baha Beri Pencerahan

17 Maret 2022, 21:20 WIB
Gus Baha jelaskan soal amalan sholat Nisfu Syaban /YouTube Narasi

DESKJABAR - Hampir semua ulama sepakat jika di malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah.

Namun, ada perbedaan pendapat mengenai sejumlah amalan di malam Nisfu Syaban seperti pelaksanaan sholat Nisfu Syaban, membaca Yasin 3 kali yang oleh sebagian ulama disebut bid'ah.

Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada dalil kuat yang menganjurkan pada malam Nisfu Syaban untuk melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban dan membaca Yasin 3 kali.

Baca Juga: PUASA Terbukti Naikkan Imunitas Turunkan Kolesterol, Zaidul Akbar Sarankan Berpuasa Dengan Niat Seperti Ini

Terkait hal itu dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Khaudzul Kautsar, pada video yang diunggah 27 Juni 2020, berjudul "Gus Baha DALIL Nisfu Sya'ban," Gus Baha memberikan penjelasannya.

"Persisnya kata bid'ah katakan begini yang dimaksud Nabi, urusan agama kok kamu buat-buat pakai aturanmu sendiri itu ditolak," katanya.

"Jadi setiap bid'ah itu pasti sesat, yaitu memperbaharui agama," sambungh Gus Baha.

Namun, ketika era ulama seperti Imam Syafi'i, Imam Ahamd bin Hambal yang dimaksud bid'ah itu ada yang memberi pengertian mengada-adakan sesuatu yang tidak ada di zaman Nabi.

Baca Juga: Bolehkah Wanita Sedang Haid Melakukan Ziarah Kubur? Simak Penjelasan Buya Yahya

"Tapi sesuatu itu kan kalah sama fakta, misalnya faktanya begini, zaman Nabi ngaji itu gak pakai mu'in atau wahab. Zaman Nabi perang itu bawa pedang, apa sekarang perang bawa pedang meskipun musuhnya bawa pistol?" kata Gus Baha.

Sebab itu pengertian mengadakan sesuatu yang tidak ada di zaman Nabi ditambahi menjadi mengadakan sesuatu yang tidak ada pada zaman Nabi dan sesuatu tidak Islami.

"Sebab itu, bid'ah ada 2, yaitu bid'ah dolalah, jadi sudah buat aliran sesat dan tidak Islami, seperti dulu di Indonesia ada aliran Ahmadiyah," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Hutang Sebesar Apapun Lunas, Hajat Apapun Terkabul, Dosa Diampuni, Cukup Baca Sholawat Ini di Hari Jumat

"Ada bid'ah khasanah, ulama dulu semua mencontohkan kaya Madrasah, sistem Madrasah itu kan gak dikenal ulama salaf, tapi dipakai mulai periode Imam Kharomain, Imam Juweaini, Imam Ghozali itu ada Madrasah," tambahnya.

Terkait sholat Nisfu Syaban Gus Baha mengatakan bahwa niatnya adalah baik karena Allah.

"Selama diakhiri dengan Lillahi Ta'ala kan sholat itu pokoknya baik," katanya.

Menurut Gus Baha larangan untuk melaksanakan sholat itu hanya ada di dua waktu yaitu setelah Ashar atau Subuh.

Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Bacaan Sholat Nisfu Syaban, Lengkap dengan Doa dan Terjemahannya

"Di luar itu pasti baik, jadi sholat yang pasti haram itu setelah Ashar sampai terbenamnya matahari, setelah Subuh sampai munculnya matahari, selain itu baik," katanya.

Gus Baha mengatakan bahwa sholat Nisfu Syaban itu hakikatnya hanyalah penamaan, namun pada saat sholat tetap niatnya karena Allah.

"Jadi menurut saya itu gak masalah, yang jadi masalah itu ketika caranya sholat enggak sama seperti zaman Nabi," terangnya.

"Jadi kalau bid'ah itu repot, kalau menerangkan bid'ah ya semua bid'ah zaman akhir, ngaji pakai mik ya bid'ah," tandas Gus Baha. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Khaudzul Kautsar

Tags

Terkini

Terpopuler