Benarkah, Konflik Rusia Ukrania Pertanda Akhir Zaman? Pemenangnya Bangsa Rum, Ini Ujar Syekh Imran Hosein

15 Maret 2022, 13:27 WIB
Konflik Rusia Ukrania sebagai pertanda akhir zaman? dan pemenangnya bangsa RUM alias Rusia, Ini Ujar Syekh Imran Soein /

DESKJABAR- Konflik Rusia Ukrania sebagai pertanda akhir zaman, akan hadir pemenangnya yakni bangsa Rum Alias Rusia, benarkah?

Tanda akhir zaman adanya perang saudara, apakah konflik Rusia Ukraina yang dimaksud tercatat dalam Nurbuat Rosulullah.

Konflik antar Rusia dan Ukraina yang sudah 19 hari berlangsung terus menjadi sorotan dunia. Banyak beranggapan konflik tersebut sebagai tanda perang dunia ke tiga dimulai.

Baca Juga: SEJUMLAH Tentara Inggris Aktif Menuju Ukraina Secara Diam-Diam, Ini Ancaman Pemerintah Inggris

Siapa yang jadi pemenang konflik Rusia dan Ukrania ini, terus menerus menjadi bahan perguncingan di seluruh media lokal maupun internasional.

Para tokoh agamapun terus mengajak umat Islam agar dalam melihat konflik ini, haruslah bersikap bijak dan tenang, janganlah tersulut.

Bagaimanapun kita sebagai umat Islam harus kembali pada pandangan Al Quran dan sunnah Rasulullah yang selalu memberikan solusi pada umatnya.

Misal, menurut sikap Islam, jika ada sadauramu yang bertikai, bersengketa harus kita damaikan dengan islah dan isbah agar menghasilkan solusi yang menenangkan, mendamaikan, dan menyenangkan keduabelah pihak.

Dikutip DeskJabar.com kanal YouTube Hidayah Channel dengan judul: Siapakah Yang Akan Memenangkan Perang Dunia tiga (Russia vs NATO)? - Syekh Imran Hosein, 31 Januari 2022.

"Begitu pula sikap Islam, harus melihat nurbuat Rasulullah dalam menghadapi setiap konflik apapun sebagai tanda akhir zaman,”ujar Syekh Imran Hosein

Konflik Rusia Ukraina banyak diyakini menjadi penanda akhir zaman dan dimulainya perang dunia ketiga yang sudah diramalkan.

Baca Juga: Asep Warlan Yusuf, Guru Besar Unpar Bandung Meninggal Dunia, Dikebumikan Selasa Hari Ini

Bahkan, Al Quran sejak 1.400 tahu lalu sudah meramalkan akan terjadi perang dunia ketiga. Apakah yang dimaksud adalah konflik Rusia Ukraina?

Lalu Siapakah pemenang perang dalam konflik Rusia Ukraina jika ini benar perang dunia ke tiga yang dijelaskan Al Quran.

Syekh Imran Hosein seorang cendikiawan Islam, pengarang buku, filsuf dan pemerhati politik modern menjelaskan siapa pemenang dalam konflik Rusia Ukraina.

Kata Syekh Imran Hosein, Al Quran mengatakan bahwa “Aku akan mengangkat mereka yang mengikutimu (Al Masih).

Mengangkat mereka tinggi dan dominan atas kelompok lain yang menolaknya dan menghujatnya orang-orang kafir ini.

Pemenang konflik Rusia Ukraina menurut Al Quran adalah sebagai berikut:

Dan ketika Aku mengangkat pengikut Nabi Isa kepada posisi yang dominan itu, mereka akan tetap di sana sampai hari Kiamat.

"Dan sekarang Al Quran membantu anda yang ada di Rusia untuk memahami apa yang terjadi 20 tahun terakhir ini setelah runtuhnya Uni Soviet,"kata Syekh Imran Hosein.

Dijelaskan Syekh Imran Hosein, setelah kekacauan terjadi di Uni Soviet, maka terjadi keajaiban Kebangkitan Kristen Ortodoks di Rusia.

Bahkan, Rusia berhasil menguasai teknologi rudal dengan posisi mendominasi dunia militer saat ini.

Baca Juga: Mimpi Bertemu ROH atau ARWAH Orang Meninggal? Begini 8 Artinya Menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Hati-hati

"Inilah yang dikatakan Allah dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu. Dan inilah yang sekarang terjadi," kata Syekh Imran Hosein.

Dalam konflik Rusia Ukraina sekarang ini, Syekh Imran Hosein menyebutkan bahwa Rusia akan berhasil mengalahkan Ukraina yang didukung NATO.

Bahkan setelah konflik Rusia Ukraina selesai, maka Rusia akan menjadi kekuatan dominan di Dunia.

Kata Syekh Imran Hosein, Al Quran berbicara mengenai pandangannya tentang dunia Kristen Ortodoks. Dan itu ada dalam seluruh surat dalam Al Quran yang disebut surat Ar Rum.

Rum tersebut tentu saja, berasal dari istilah asli bangsa Rum.

Terjadi ketika Kekaisaran Romawi Pagan meninggalkan Rum dan pergi ke Konstantinopel. Mereka tetap menggunakan nama Rum.

"Dan nama Rum yang ada dalam Al Quran adalah bangsa Rum tapi kemudian datanglah transformasi kerajaan Romawi itu menjadi kerajaan Kristen" kata Syekh Imran Hosein.

Kata Syekh Imran Hosein, Rum dalam Quran bukan Pagan, tetapi Kristen.

Dan Al Quran berbicara secara positif tentang kerajaan Kristen itu yang berbasis di Konstantinopel.

"Dan yang disebut Bizantium atau Kekaisaran Bizantium suci beberapa mengucapkannya Byzantine,"kata Syekh Imran Hosein.

Dan Allah berfirman dalam Al Quran yang mengatakan bahwa Rum akan memiliki dua kemenangan dengan bantuan Nya, dan menang dua kali.

Baca Juga: Begini Sujud Sholat yang Dilarang dan Jadi Dosa Besar, Sering Dilakukan Wanita, Kata Ustadz Adi Hidayat

Yang pertama terjadi ketika Al Quran diturunkan pada saat itu, ketika Kekaisaran suci Bizantium mengalahkan Persia.

Dan kemudian Al Quran mengatakan akan ada yang kedua, tetapi diantara keduanya ada sesuatu yang terjadi karena yang pertama disebutkan sebagai ‘sebelum’ dan yang kedua disebutkan sebagai ‘setelah’.

Dua kemenangan satu sebelum dan satu lagi setelah diantaranya pasti ada sesuatu.

Apa itu, itu adalah perpecahan besar pada 1054 ketika barat berpisah dari Rusia:

"Dan mereka pergi dengan cara mereka, dan meraka berkata kita tidak peduli lagi dengan hukum. Jadi mereka melanggar hari Sabat dan Allah mengutuk Barat tapi bukan kalian,"ujar Syekh Imran Hosein.

Kata Syekh Imran Hosein Allah, membantu Rusia meraih dua kemenangan yakni:

Baca Juga: Fadilah Luar Biasa Sholat Berjamaah 40 Hari di Masjid Tanpa Putus, Kata Syekh Ali Jaber

Pertama sebelum perpecahan 1054 terjadi pada masa hidup Nabi SAW dan satu lagi yang akan datang.

Kedua, akan segera datang ketika Rusia meraih kemenangan dan Rusia akan mengalahkan Ukraina yang didukung NATO.

"Itu masih belum terjadi. Yang kedua belum terjadi. Dan saya berbagi pandangan saya dengan anda. Saya bisa salah,"kata Syekh Imran Hosein.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Hidayah Channel

Tags

Terkini

Terpopuler