Sidang Isbat Awal RAMADHAN 1443 akan Digelar 1 April Secara Hybrid

15 Maret 2022, 06:42 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin: sidang isbat awal Ramadhan 1443 H dilaksanakan 1 April 2022. /PMJNews/

 

DESKJABAR - Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 Hijriah akan digelar, Jumat 1 April 2022 atau 29 Sya'ban 1443 H.

Sidang isbat awal Ramadhan 1443 ini akan dilangsungkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan metode hybrid (daring dan luring).

“Karena masih pandemi, sidang ( awal Ramadhan 1443 )akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin 14 Maret 2022, seperti dikutip DeskJabar dari laman kemenag.go,id.

Ia menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Begini Caran Membayar Hutang Puasa Ramadhan Menahun dan Lupa Jumlah, Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Sementara itu Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca Juga: Anda Punya UTANG PUASA tak Terhitung? Begini Cara Melunasinya, Cepat! Mumpung Belum Ramadhan

Sesuai fatwa tersebut idang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Ada tiga tahapan dalam proses sidang isbat ini.

Baca Juga: RAMADHAN 2022 Sebentar Lagi, Inilah Pesan Indah Syekh Ali Jaber Tentang Bulan Ampunan

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan sidang isbat awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah sholat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: kemenag.go,id

Tags

Terkini

Terpopuler