Konflik Rusia vs Ukraina, Islam Harus Jadi Solusi, Simak Ustadz Adi Hidayat

10 Maret 2022, 18:05 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengomentari konflik Rusia vs Ukraina /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Kondisi global citra dan potret dunia tertuju ke Eropa Timur, yaitu konflik Rusia vs Ukraina.

Konflik Rusia vs Ukraina menjadi gambaran global citra Eropa Timur.

Munculnya konflik Rusia dan Ukraina membawa citra pada kondisi global Eropa Timur.

Dunia saat ini tengah menujukan mata pada potret dan citra global Eropa Timur atas konflik Rusia dan Ukraina.

Menurut Ustadz Adi Hidayat bagaimana Islam atau ajaran Islam menyoroti masalah konflik Rusia dan Ukraina.

Dikutip Deskjabar dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, dengan judul EKSKLISIF !!! UAH Bahas KONFLIK RUSIA UKRAINA - Ustadz Adi Hidayat, dirilis 28 Februari 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, konflik Rusia dan Ukraina dilihat dari sisi agama Islam.

Baca Juga: WARGA KIEV Ukraina Blokir Laju Konvoi Tank Rusia Sepanjang 64 Kilometer, Warga Siapkan Bom Molotov

Konflik Rusia dan Ukraina, kata Ustadz Adi Hidayat, harus dicermati dari 3 hal, yaitu:

1. apa solusi dan pembelajaran dari konflik Rusia dan Ukraina.

2. Mencermati sejarah.

Terjadinya gesekan-gesekan harus dirunut dari bawah, apa yang melatar belakanginya.

3. Belajar dalam geopolitik dan korelasinya.

Dari ke 3 hal itu, kata Ustadz Adi Hidayat, maka Islam mengajarkan kita dengan sangat jelas tegas pada setiap insan yang beriman, bahwa Islam harus jadi penengah.

"Dari dua pihak atau lebih dalam suasana bertikai maka orang Islam sejatinya menjadi penengah," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ditambahkannya, selain itu Islam juga harus menjadi pemberi solusi yang tidak memprovokasi satu atau dua pihak yang bertikai.

"Hendaklah dia (Islam) datang memberi solusi yang menyenangkan bagi keduanya," ucapnya.

Ustadz Adi Hidayat menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa peletakan Hajar Aswad setelah direnovasi Ka'bah.

Baca Juga: PERANG RUSIA vs UKRAINA: Ancam Anak Anak Tindak Kriminalitas, PBB Serukan Dunia

"Bagaimana beliau mendamaikan potensi konflik yang mungkin terjadi di suku-suku Arab saat itu," ucapnya mengisahkan kembali kisah itu.

Saat Nabi Muhammad SAW datang ke Yatsrib yang kini menjadi Al Madinah.

"Enam abad yang lalu ada dua pihak terjadi konflik,"tuturnya saat mengisahkan kembali.

Keduanya saling berisitegang.

"Dua suku yang dimaksud adalah suku Aus dan Khazraj," tambahnya.

Disebutkan dalam kisah itu, Nabi Muhammad SAW datang ke Yatsrib.

Hal pertama yang dilakukan, tambahnya, selain membangun masjid juga mempersaudarakan Aus dan Khazraj yang sedang berkonflik.

"Selama enam abad itu dipersaudarakanlah mereka hingga menutup celah-celah konflik," tuturnya lagi.

Di sinilah, tambahnya, ayat Al Quran turun memberikan panduan kepada insan beriman.

Baca Juga: Tak Takut Rusia, Mantan Juara Dunia Kelas Berat Vladimir Klitschko 'Siap Mati' Bela Ukraina!

"Yang menyebutkan jika ada dua bagian, dua kelompok dari insan beriman yang bertikai maka sifat orang Islam datang memberi solusi," imbuh Ustadz Adi Hidayat.

Di situlah, jelasnya, kenapa disebut Islam dan hasil dari Islam disebut dengan salam agamanya, disebut dengan Islam, orangnya muslim tunduk patuh pada ketentuan Allah SWT.

"Ketentuannya disebut dengan silmy, yang artinya damai, tenang tenteram bahagia," ucapnya lagi.

Itulah hasil yang disebut dengan salam. "Jadi dimanapun orang Islam berada senantiasa menghadirkan solusi Islam, " tuturnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler