DESKJABAR - Sujud dalam sholat adalah posisi yang mulia dan agung. Sebab, menurut Syekh Ali Jaber, sujud merupakan posisi terdekat dengan Allah SWT.
"Nikmati sujud supaya kita bisa sujud kepada Allah SWT di hari Kiamat. Kalau bisa menangis setiap sujudnya, jangan berhenti," kata Syekh Ali Jaber.
Ceramah Syekh Ali Jaber tersebut tayang di Video YouTube Arif Sirait, DOA DIKABULKAN ALLAH SAAT BERSUJUD, BERDOA SAAT SUJUD. NIKMATI SUJUD MU || CERAMAH SYEKH ALI JABER, 22 Oktober 2020.
Syekh Ali Jaber justru heran dengan orang yang sholat, menghadap Allah, begitu dia menurunkan kepala untuk sujud, belum menyentuh sajadahnya sudah bangun lagi.
"Belum menyentuh karpet sajadah, sudah bangun lagi. Seolah-olah dia takut kotor mukanya. Takut gatal wajahnya. Padahal Allah SWT menunggu bisikan doa di saat sujud," tuturnya.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa."
Menurut Syekh Ali Jaber, hadits Nabi Muhammad SAW menunjukkan kondisi sujud di dalam salat menjadi yang teragung dan termulia di antara ruku, berdiri, duduk tahiyat.
Karena sujud merupakan kesempatan kita berada di posisi terdekat dengan Allah SWT, sehingga harus diisi dengan banyak doa.
"Kenapa mengisi banyak doa hanya di sujud? Karena kita sudah bersedia merendahkan wajah kita yang selalu kita jaga kebersihannya, kita ikhlas dan bersedia merendahkan karena Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
Menurut dia, bisa jadi tempat sujud kita di atas pasir, tanah, aspal, atau lantai. Belum tentu, tempat sujud itu bersih. Belum tentu juga kita bisa tahan panasnya.
"Akan tetapi, kita merasa semua itu tidak berarti karena kita sudah ikhlas bersedia bersujud dan saya mau menikmati sujud," ucap Syekh Ali Jaber.
Oleh karena itu jika umat Islam sudah menikmati rasa sujud karena Allah SWT, perbanyaklah berdoa.
Berikut ini adalah doa pendek yang bisa dilafazkan dalam hati saat bersujud.
"Ya Allah persoalan saya yang Engkau tahu, yang sudah saya sembunyikan dari mata manusia, tetapi Engkau Maha Melihat, ya Allah maafkan, jangan sampai persoalan itu terbongkar di hari kemudian. Minta Allah menutupi ini dalam sujud," tutur Syekh Ali Jaber.
Hikmah sujud
Menurut Syekh Ali Jaber, ada hikmah dua kali sujud dalam satu rakaat. Sebab, begitu kita belum puas dengan sujud pertama, tetapi mulai muncul rasa nikmat sujud, Allah memberi kesempatan untuk sujud lagi.
Dalam bersujud, kata Syekh Ali Jaber, tertumpahlah semua persoalan dan permasalahan. Oleh karena itu, berbahagialah seseorang yang begitu angkat kepala dari sujud yang kedua, mukanya mulai bersinar.
"Coba lihat sujud yang kedua bagaimana? Sungguh nikmat, tidak akan mau dibayarkan dengan dunia dan segala isinya. Ini baru rakaat pertama," ujarnya.
Apalagi, menurut Syekh Ali Jaber, jika sujud dilakukan pada waktu sholat sunnah di malam hari. Saat semua orang tidur, kita bisa bangun untuk salat dan memperpanjang sujud.
Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'
"Bisa jadi saat berdiri baca Al Ikhlas atau surat pendek yang lain. Akan tetapi, kalau sudah dalam sujud jangan terburu-buru karena Anda dalam posisi terdekat dengan Allah. Mohon rasakan dan manfaatkan," tuturnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, kita bisa meninggalkan enaknya tidur di malam hari karena mau menikmati sujud dan memberitahukan permasalahan kepada Allah SWT.
"Ya Allah, terima kasih atas nikmat tidur itu, tapi bagi saya lebih nikmat adalah sujud kepada-Mu. Sungguh istiqomah, sujud di malam hari luar biasa," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun menceritakan pengalamannya. Suatu hari, sehabis Sholat Magrib, ia sholat bada Maghrib.
Saat itu, Syekh Ali Jaber dalam keadaan sibuk hendak mempersiapkan ceramah Ciri-ciri Hari Kiamat.
Begitu sholat sunnah bada Magrib dalam posisi sujud, Syekh Ali Jaber seolah-olah tidak merasakan apa-apa. Yang terbayang selama sujud, hanya hari kiamat.
"Saya di saat sujud merasa diri ini di hadapan Allah dan Allah buka. Bukan saya takut riya atau apa. Tapi sungguh sujud itu lezatnya luar biasa. Ternyata selama ini kita belum mampu menikmati sujud. Terasa hati tenang. Begitu salam, nikmat, sudah tidak mau keluar masjid lagi. Sudah tidak mau berhenti salat lagi," tutur Syekh Ali Jaber.
Nikmati sujud
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber memohon dan berharap kepada jamaahnya agar bisa merasakan nikmatinya sujud. Bukan hanya sekali-kali tetapi setiap sholat bisa merasakan nikmat sujud.
"Sungguh jauh lebih nikmat dibandingkan dengan kekayaan dunia. Doa makbul dalam sujud," ucapnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, dalam surat Az Zumar, salah satu rahasia orang yang senantiasa bersujud kepada Allah adalah mendapat ilmu dari Allah SWT.
Berikut ini QS Az Zumar ayat 9 yang artinya:
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
Syekh Ali Jaber berharap banyak orang yang terbuka hatinya supaya bisa menikmati sujud.
Apalagi, menurut Syekh Ali Jaber, buku amal kita terbuka setiap Senin-Kamis.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa Allah mengampuni semua yang terlihat buku amalnya kecuali orang yang bermusuhan dan tidak saling memaafkan, dan yang terputus tali silaturahminya.
"Kamis pagi buku amal terbuka, tertulis oleh malaikat. Malamnya, kita sudah bisa mendapatkan lezatnya sujud," ujar Syekh Ali Jaber.***