10 Perbuatan Dosa Durhaka Orang Tua Kepada Anak Yang Harus Dihindari,Ujar Syekh Ali Jaber

19 Februari 2022, 19:06 WIB
Perlakuan orang tua pada anak sangatlah penting, tidak cukup hanya diberi makan dan diberikan pakaian perlu pendidikan yang baik. /YouTube Syekh Ali Jaber.

DESKJABAR- Orang Tua merupakan contoh pertama bagi pembelajaran anak mengawali hidupnya.

Orang tua Tempat dimana anak mendapatkan pendidikan dan kasih sayang untuk bekal kehidupan dunia juga akhirat nya.

Orang tua merupakan suri tauladan bagi anak, tidak jarang anak akan meniru setiap yang dilakukan oleh orang tuanya dan mereka merasa bangga.

Baca Juga: DRAKOR : IT’S ALRIGHT, THIS IS LOVE Aktor : Gong Hyo Jin, Zo In Sung, Sung Dong Il, Lee Kwang Soo

Orang tua harus bangga dan sadar dengan anaknya yang telah Allah titipkan kepada kita.

Anak tidak cukup hanya sekedar diberi jajan, makan dan diberikan pakaian saja, tetapi anak juga membutuhkan bimbingan pendidikan yang layak dari orang tua.

Banyak hal yang seharusnya dihindari oleh para orang tua dalam mendidik anaknya, namun terkadang hal tersebut terabaikan oleh para orang tua.

Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber dengan judul: SIMAK AGAR TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK, 14 Oktober 2020

Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab

Hati-hati dengan 10 ucapan yang mesti dihindari menurut Syekh Ali Jaber bisa membuat orang tua durhaka terhadap anak seperti berikut:

  1. Mendoakan anak kita dengan doa yang buruk

Salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah adalah doa dari orang tua kepada anak. Seharusnya hal ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para orang tua untuk mendoakan kebaikan untuk anaknya.

Jangan sampai yang terjadi sebaliknya, doa pocong takuti anak kadang dengan mudah mengganggu manusia yang tidak baik untuk manusia yang berdosa.

Bagaimana jika perkataanorang tua tersebut diijabah oleh Allah?

Baca Juga: Ampuh Tingkatkan Kecerdasaan Otak Anak, Konsumsi Tanaman Mediterania Obat Herbal dr Zaidul Akbar

Makannya tidak salah jika Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berkata yang baik, jika tidak bisa maka diamlah.

  1. Memberi ucapan ancaman pada anak

Terkadang orang tua yang notabene lebih dewasa dari anak seakan bisa memaksakan keinginannya pada anak.

Tidak jarang saat anak menolak orang tua memaksanya dengan memberikan ucapan ancaman.

Mungkin ancaman yang diberikan kecil, tetapi dampaknya besar untuk tumbuh mental pada anak.

Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab

Misal, orang tua menyuruh shalat pada anaknya, tapi anak tersebut menolak dan terus bermain.

Kata ancaman pun keluar dari mulut orang tua, “Jika tidak shalat kamu tidak akan diberi jajan.”

Niat orang tua memang baik agar si anak mau shalat, tetapi dengan cara yang seperti itu jiwa anak akan terbentuk dengan cara yang tidak baik.

“Padahal anak kita secara psikologi jiwa dan akal, dari usia 2 hingga 7 tahun kalau dapat perhatian yang cukup, dia mampu menguasai 7 bahasa. Jadi bukan sembarangan.

Tapi kenapa kita sia-siakan masa emas ini (dengan ancaman)?,”kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Wajib Tahu 44 Nama Makhluk Astral Langka Di Indonesia, Mengerikan!

  1. Mencaci maki anak

Menurut pengakuan Syekh Ali Jaber, dia sering mendengar orang tua yang melontarkan kata-kata cacian terhadap anaknya sendiri.

Ali Jaber mengaku dia tidak sanggup mengatakan apa yang diucapkan oleh para orang tua tersebut.

Menurut Syekh Ali Jaber, hati anak akan sangat hancur dengan kalimat-kalimat cacian yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Cerita Horror Ojek Online, Antar Kuntilanak ke Jembatan Bringin Selama Berjam-jam

  1. Selalu melarang anak tanpa sebab

Ayo ngaku, siapa yang pernah melakukan ini? Sekonyong-konyong orang tua langsung melarang anak padahal anak tersebut sedang asik main contohnya.

“Jangan nonton TV,  sudah tidur sana,” Kata orang tua sambil sambil memegang remot TV.

“Memangnya kenapa?” Tanya anak.

Terkadang orang tua tidak ingin repot sehingga enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Cerita Horror Ojek Online, Antar Kuntilanak ke Jembatan Bringin Selama Berjam-jam

  1. Menghina anak

Ini merupakan perbuatan fatal dan sangat tidak boleh dilakukan oleh orang tua, apalagi hal tersebut dilakukan di depan teman-teman si anak.

Hal ini bisa membuat anak malu dan kehilangan percaya diri di hadapan teman-temannya.

“Malah ada yang pernah berkata, saking menghina anaknya dia berkata ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’. Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa. Akhirnya hal itu tersimpan itu di hati kecilnya,”ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan, Flu, Batuk, Ciri Terjangkit Omicron? Ini Penjelasan Para Ahli

Menurut Syekh Ali Jaber, jika jiwa anak sudah rusak karena itu, maka apapun yang akan orang tua ajarkan kepada anak akan sulit diterima. Hati si anak sudah dihancurkan oleh perkataan orang tuanya sendiri.

  1. Membongkar aib anak di depan orang lain

Misalnya, “ini anak ku sudah besar masih ngompol, cape aku setiap hari bersihin ompolnya”

Sikap orang tua yang seperti itu terhadap anak bisa membuat anak kehilangan kepercayaan diri, terlebih hal tersebut dikatakan di hadapan teman-temannya.

Baca Juga: 9 Best Make Up Suhay Salim yang Recommended di Tahun 2022, Nomor 8 Bisa Diaplikasikan di Mata, Pipi dan Bibir

Orang tua seharusnya melindungi anak bukannya memberikan ruang kepada teman-teman anak untuk meledeknya karena kita membuka aib anak kita.

Mungkin niat awalnya bagus agar anak tidak ngompol lagi di celana, namun caranya tersebut sangat salah.

  1. Mengungkapkan cinta dengan syarat

Rumah seharusnya merupakan tempat yang istimewa bagi anak, tempat dimana cinta  dengan mudah didapatkan dari kedua orang tua.

 

Baca Juga: NERAKA MENANTI, 8 Dosa Istri Pada Suami yang Dilaknat Allah SWT, No 7 Banyak Dilakukan Istri

Namun, ternyata tidak sedikit dari anak yang lebih suka di luar karena sulit mendapatkan cinta di rumah.

Tak perlu memberikan syarat apapun untuk memberikan cinta terhadap anak. Berikanlah dengan tulus tanpa harus ada iming-iming apa pun.

“Kalau cinta ya cinta saja. Nggak usah pakai syarat-syarat. Cinta yang normal, kasih sayang yang wajar dan wajib bagi kita memberi kepada anak kita.

Kalau kita tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak kita, lama-lama dia akan lari ke orang lain,” ujar Syekh Ali Jaber lagi.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE, Ada Perilaku Aneh Kucing Milik Amel di Kantor Polsek, Pembunuhan di Jalancagak

  1. Menghancurkan kepercayaan diri anak

Misalnya: “Hey, kamu bodoh selama-lamanya nggak akan jadi pinter” atau “Saya menyesal punya, anak seperti kamu.”

“Ya Allah. Astagfirullahaladzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita," ucap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Kantor Polisi Polres Kuningan Pernah Diganggu Setan Belek ? Ujang Bustomi Konfirmasi Kapolres

  1. Selalu membandingkan anak dengan orang lain

Awas, hal ini jangan pernah dilakukan bahkan dengan saudaranya sendiri. Misal dengan adik atau kakaknya. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi anak, selain hal tersebut bisa meruntuhkan nilai kepercayaan dirinya anak  juga akan menyimpan kebencian.

“Jadi jangan kita membandingkan anak dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,”tutur Syekh Ali Jaber.

  1. Menyampaikan pada anak informasi yang salah

“Misalnya, laki-laki nggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,”kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pelaku Pembunuh Kini Mengalami Hal Ganjil ? Pembunuhan di Jalancagak

Informasi yang salah itu bisa membuat jiwa anak sakit, boleh jadi anak akan melahap informasi tersebut mentah-mentah.

Sehingga saat anak ingin menangis anak tersebut akan menahan dengan sekuat mungkin, sehingga bisa menjadi beban yang merusak jiwanya.

“Ingat, Allah pantau perasaan anak saat itu. Banyak hal yang perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau solehah, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” tutur Syekh Ali Jaber.

Semoga sepuluh nasehat dari Syekh Ali Jaber ini senan tiasa dapat membuat para orang tua akan lebih baik memperlakukan anak-anak kedepan.***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler