Kok Bisa Anak 3-4 Tahun Kecanduan Main HP? Simak Penjelasan Menakjubkan Syekh Ali Jaber

16 Februari 2022, 08:54 WIB
Syekh Ali Jaber mengungkapkan penyebab banyaknya anak usia di bawah lima tahun yang kecanduan bermain game dan handphone (HP). /Instagram @syekh.alijaber/

DESKJABAR - Ada banyak hal yang dilakukan oleh anak-anak kita ternyata karena dibiasakan oleh orang tuanya.

Demikian penjelasan penceramah Syekh Ali Jaber sebelum wafat, saat menanggapi fenomena banyaknya anak-anak usia di bawah lima tahun yang kecanduan bermain game dan handphone (HP). 

Syekh Ali Jaber mengungkapkan hal itu di kanal Syekh Ali Jaber dalam video bertajuk 'Sebab anak kecanduan game - Syekh Ali Jaber #oneminutebooster' yang tayang 24 Februari, 2021.

Baca Juga: Begini Cara Sopan Berdoa Terbaik, Menurut Syekh Ali Jaber, Allah Menyukai Al Lahuh

"Sekarang anak-anak belum usia 3-4 tahun sudah pandai main game. Dari mana dia bisa? Apakah selama di alam perut ibunya dia main game? Dikasih PS, dikasih handphone? Tidak," tutur Syekh Ali Jaber. 

Menurut dia, anak-anak seusia itu bisa pandai dan pintar main game karena dibiasakan oleh kita sebagai orang tuanya.

"Ibunya pusing dengan kebandelan anaknya, pusing dengan kerewelan anaknya, akhirnya, 'Udah dah diam-diam sini-sini... bawa hapenya sana main'," ujar Syekh Ali Jaber menjelaskan. 

Ia menjelaskan, ibu atau orang tua yang tidak mau pusing dan memberi anaknya HP, tidak tahu bahwa dia telah mengajari anaknya sesuatu yang berbahaya.

Syekh Ali Jaber menyadari di HP memang ada sesuatu yang baik. Akan tetapi,  bagi anak, keburukan HP lebih banyak dibandingkan dengan kebaikannya.

"Coba sekarang lihat anak-anak kita. Berjam-jam tidak bosan main HP. Makanya pantas kalau kita melihat curhat seorang ibu, ' eehh... susah ajarin anak-anak bisa baca Al Qur'an. Tapi tidak pernah ada orang curhat sama saya berkata, 'eehh.. susah ajak anak main game'," tuturnya. 

Dalam video lain di kanal Syekh Ali Jaber berjudul 'SUDAHKAH KITA MENDIDIK ANAK DENGAN BENAR?? | SYEKH ALI JABER', yang tayang 23 Januari 2020, penceramah asal Madinah itu kembali menegaskan kecanduan anak bermain HP karena sudah dibiasakan orangtuanya.

Baca Juga: WAJIB TAHU, Dosa Anak Mengalir ke Orang Tua? Ustadz Abdul Somad Bilang Orang Tua Berdosa Jika ...

"Anak baru bisa jalan sudah bisa main HP. Bahkan dia lebih canggih bermain HP daripada kita," ujarnya. 

Menurut Syekh Ali Jaber, ini masalah besar. Karena berjam-jam waktu anak kita habis bersama HP.

Ia khawatir, lama kelamaan anak-anak kita dilalaikan dari kewajiban sebagai umat Islam, termasuk dari dzikir dan dari sholat.

"Habis itu ibu curhat, 'Susah anakku sholat. Sudah dinasihati, didoain, masih susah sholat'. 'Maaf Bu, emang umur anak ibu berapa'? 'Sudah 20 tahun.' 20 tahun baru dia sadar anaknya enggak bisa sholat," tutur Syekh Ali Jaber. 

Tugas kita mendidik anak

Syekh Ali Jaber mengatakan, kalau bukan karena perlindungan Allah SWT dan doa kita, kondisi masa depan anak-anak kita dalam bahaya.

"Apakah besok masih ada bisikan doa yang kita dengar di dalam kubur kita, kiriman doa dari anak kita. Atau anak kita sudah berpaling dari kebenaran? Kita nggak tahu," ucapnya. 

Ketika kita sebagai orang tua meninggal dunia, kita tidak akan tahu bagaimana nasib anak kita. 

"Apakah masih mau sholat, apakah masih mau ngaji Al Qur'an? Apakah masih mau mendoakan orangtuanya? Kita nggak tahu," ujarnya.

Baca Juga: Rujak Bisa Membahayakan Kesehatan Jika Kebanyakan Ini, Nah Begini Cara Bikin Rujak Sehat Ala Zaidul Akbar

Akan tetapi, kalau kita memperjuangkan, mendidik dia mencintai Al Quran, mencintai sholat, mencintai sedekah, mencintai Allah SWT dan rasulnya, kemudian kita meninggal, maka tidak akan ada kekhawatiran.

Bahkan, kata Syekh Ali Jaber, Allah SWT akan menurunkan berita gembira dari malaikat kepada orang tua saleh tersebut yang berhasil memimpin anaknya.

"Jangan takut atas apa yang akan dihadapi besok. Jangan bersedih atas anak-anak yang sudah ditinggal. Allah akan mengurus mereka. Allah akan jaga anak kita karena keberkahan dan kesalehan orang tuanya," tuturnya. 

Syekh Ali Jaber menekankan, orang tua hanya punya tugas mendidik anak kita mencintai agama, Allah SWT, Al Qur'an, Nabi Muhammad SAW.

"Selebihnya serahkan kepada Allah SWT. Kita sudah ikhtiar dan kita menunjukkan kepada Allah SWT supaya Allah memberikan yang terbaik," ujarnya. 

Di samping ikhtiar, Syekh Ali Jaber meminta orang tua agar terus mendoakan kesalehan anaknya dan tidak putus asa. Doa setiap waktu dan setiap saat.

Baca Juga: Inilah Air Isotonik Terbaik dari Allah untuk Manusia, Kata Zaidul Akbar Penyerap Sampah Tubuh yang Sangat Baik

Menurut dia, Rasulullah SAW melarang orangtua mendoakan anaknya celaka. Sebaliknya, berdoalah yang baik.

"Ya Allah, kasihlah petunjuk. Ya Allah lindungi anakku. Ya Allah berikan hidayah. Ya Allah jauhkan dari lingkungan yang tidak baik. Ya Allah lindungi dari kejahatan manusia dan dari keburukan dunia," kata Syekh Ali Jaber.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler