LAKUKAN INI : Dijamin Anda 'KAYA RAYA', Bukan Hanya DUNIA, Tetapi AKHIRAT, Kata Adi Hidayat

9 Februari 2022, 08:21 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat sedang memberikan ceramahnya. / Screenshot YouTube DUNIA dan AKHIRAT Channel /

 

DESKJABAR- Siapa yang mau hidup miskin dengan segala kekurangan. Ya, semua manusia yang hidup di dunia ini menginginkan kebahagiaan, antara lain kepuasan batin berikut juga kecukupan atau kelebihan materi. 

Namun, terkadang manusia itu tidak tahu menahu rumusnya seperti apa. Padahal simpel dan mudah jika sudah menguasai ilmunya.  

Ada yang tahu ilmunya, akan tetapi tidak mau memperjuangkan dan melaksanakannya. Susah juga kalau rasa malas masih menyelimuti.

Baca Juga: 2 Kecerdasan Otak Anak Abad 21 yang Jarang Diketahui oleh Guru dan Orang tua, Simak Penjelasan Munif Chatib

Siapapun bisa jadi apa dan apapun di dunia ini. Manusia berhak bercita-cita, manusia berhak mempunyai keinginan, manusia berhak melakukan apapun juga, dengan catatan mau apa tidak menjemputnya?  

Sebagai informasi, ketika kita menginginkan sesuatu, Allah SWT pasti memberikan peluang bagaimana cara meraih target tersebut. 

Namun, dikabulkan dan tidaknya apa yang kita mau itu (oleh Allah SWT), tergantung dengan kesungguhan kita. 

Jika menginginkan apapun itu, misalnya menginginkan kaya raya dengan uang berkelimpahan. Itu tidak ada yang mustahil, jika memang Allah SWT berkehendak. 

Apa yang menjadi harap memang harus dikejar. Semakin bersungguh-sungguh maka cita-citapun akan dapat segera diraih, begitupun sebaliknya. 

Keterkaitan dengan bahasan ini, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, jika memang keinginannya menjadi kaya raya, berkelimpahan uang, hal itu merupakan sesuatu yang sangat mudah.

Baca Juga: Hai Kawan-kawan, Ini 20 Link Twibbon untuk Sambut HPN 2022, Terpopuler, Ternecis, Yuk Meriahkan...

"Kunci pertama, mintalah kepada Allah (SWT), berdo'a," imbuh dia seperti ceramah dalam kanal YouTube Dunia dan Akhirat Channel, CARA JADI KAYA DALAM ISLAM - Ustadz Adi Hidayat, 20 Juli 2020. 

Kemudian, kata dia, sebagaimana kita menginginkan sesuatu, tentu ada ikhtiar yang harus dilakukan (diperjuangkan). 

"Kemudian kita berikhtiar," imbuh dia. 

Berikhtiarlah dengan segala kemampuan anda. Mulailah bergerak, mulailah melangkah. 

Karena rumus rezeki itu, ketika kita melangkah, ketika kita bergerak, maka pundi-pundi rezeki itu akan datang.  

"Percaya itu," tekan dia. 

Lakukan ikhtiar dan usaha anda semaksimal mungkin. Jika memang kita sudah berupaya semaksimal mungkin, misalnya sampai beberapa hari, akan tetapi hasilnya belum juga bisa didapat? Maka, kata pria yang akrab disapa UAH ini, bersabarlah.  

Bukan berarti, Allah tidak memberikan hasil atas usaha kita, tetapi hasil atas kerja keras yang kita lakukan sebelumnya itu Allah tunda terlebih dahulu. 

"Jadi tenanglah, rezeki anda tidak akan hilang, hasil jerih payah anda sama sekali tidak akan hilang. Sebab, seperti yang tadi kita bahas, rumus rezeki itu, ketika kita berikhtiar, ketika badan kita bergerak di jalan Allah untuk menjemput rezeki, maka rezeki itu ada," jelasnya.  

Kata Adi mengumpamakan, Hey Ustadz, ada yang bertanya ;  mana hasil usaha kita, kita sudah susah payah, tapi hasil tidak datang juga?

Baca Juga: AWAS, Durhaka Orang Tua Jangan Lakukan Hal Ini ke Anak yang Bisa Berakibat Fatal, Ini Kata Syekh Ali Jaber

Apa jawab Adi?.  

"Saya bilang, pernah engga dapat sesuatu di luar pekerjaan (usaha) yang sedang dikerjakan itu? Apa jawabnya, katanya pernah. Bahkan lebih besar. Nah itu dia cara Allah, kadang-kadang kita bekerja di sini, tapi dapatnya malah di sana. Jadi, yang kita dapatkan itu meskipun memang bukan dari garapan pekerjaan yang ini misalnya, tetapi ada hasil dari yang lain dan tidak diduga-duga, maka itulah hasil kerja keras keringat kita. Makanya, jangan khawatir, rumus rezeki itu, kita bergerak di jalan Allah, rezeki itu pasti datang. Itu pasti," bebernya menjelaskan.

Adi juga menambahkan, ketika kita melakukan usaha di satu bidang, maka fokuskan lah disitu.  

Kerjakan sedisiplin mungkin, fokus dan continue. Dan itu yang akan membuahkan hasil. 

Namun, lanjut dia, ada lagi yang bertanya. Ustadz, ini saya bagaimana, sudah sekian lama usaha tapi belum berhasil juga, belum mendapatkan apa yang diinginkan?  

Apa jawab Ustadz Adi. Jika kronologisnya  seperti itu, kata dia, semoga bisa dipahami dengan bijaksana.  

Ketika belum berhasil maka bersabarlah. Itu artinya, Allah ingin memberikan hasil (berupa harta/yang hasil usaha) yang lebih-lebih dari apa-apa yang dipermintakan hamba-Nya. Bahkan, lebih daripada harta. 

"Kalau kronologisnya seperti itu, harusnya bersyukur, itu artinya Allah sayang pada anda. Allah akan memberikan hasil di luar dugaan dari apa yang kita minta, bahkan lebih dan lebih," imbuhnya.

Baca Juga: Wajib Tahu 3 Tanaman Rempah Ini Ampuh Hilangkan Bau Saat Keputihan, Resep Herbal dr Zaidul Akbar

Itu artinya, sambung dia, Allah ingin anda mendekat kepada-Nya. Allah ingin anda shalat, Allah ingin anda mendekat dan merengek kepada-Nya.  

Dengan belum dikasih hasil, bisa jadi anda jadi shalat tahajud, jadi rajin shalat dhuha atau jadi rajin melakukan ibadah apapun.  

"Nah itu yang Allah mau. Secara tidak langsung kan anda jadi shalat, kita jadi rajin berdo'a dan semakin dekat dengan-Nya," katanya. 

"Kalau saya boleh buka, itu maksudnya Allah itu begini. Kesini... Kesini...., (dengan kita melakukan shalat), kata Allah, kamu mau apa? Misalnya dunia (uang). Ah, udah jangan itu kata Allah, jangan dulu mau (uang), urusan dunia itu kecil tidak ada apa-apanya," demikian Adi bercerita. 

Bisa jadi, lanjut dia, sebelum mengabulkan keinginan makhlunya, Allah ingin mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dulu.  

Makanya Allah tunda dulu, menunggu hamba-Nya mendekat lewat shalat tahajud, shalat dhuha dan amalan ibadah lainnya. 

"Itu luar biasa, saking sayangnya Allah kepada anda. Jadi, intinya Allah itu ingin mengampuni dosanya dulu, karena bagi Allah urusan dunia itu kecil. Allah ingin memberikan pahala akhirat dulu. Baru setelah itu (pengampunan dan keshalehan pahala akhirat) diberikan, dunia (kaya raya) pun otomatis diberikan," pungkasnya.*** 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Dunia dan Akhirat

Tags

Terkini

Terpopuler