Sering Hilang Uang Apakah Dicuri Tuyul? Khalid Basalamah Sarankan Baca Surat dan Ayat Ini Setiap Terima Duit

27 Januari 2022, 08:43 WIB
Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah. Khalid Basalamah menyarankan untuk membaca surat dan ayat ini setiap menerima uang. /YouTube Lentera Islam/

DESKJABAR - Anda mungkin pernah mengalami kehilangan uang. Baik karena lupa menaruh, uang terjatuh, atau hilang secara misterius.

Ketika uang hilang secara misterius, sebagian orang menghubung-hubungkan dengan tuyul, mahluk gaib yang disebut-sebut sering mencuri uang untuk diberikan kepada tuan atau pemeliharanya. 

Dalam suatu sesi tanya jawab setelah Ustadz Khalid Basalamah berceramah, seorang jamaah mengungkapkan soal uangnya yang hilang dan dihubung-hubungkan dengan tuyul.

Baca Juga: Baca Ini Setelah Shalat Malam dan Saat Menuju Masjid, Kata Syekh Ali Jaber Jadi Kunci Rezeki di Luar Sangkaan

Membahas pertanyaan jamaah tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ulama-ulama pernah membahas tentang jin.

Penjelasan Ustadz Basalamah tersebut antara lain ada di video berjudul Ustadz Khalid Basalamah - UANG HILANG TERUS, APAKAH ADA TUYUL? di kanal YouTube Mo, yang tayang 6 Juni 2017.

"Jin itu macam-macam, tergantung kesepakatan dengan penyihir. Ada yang mencuri, ada yang menakut-nakuti. Istilah tuyul itu istilah kita di Indonesia," ucap Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah lalu mencontohkan manusia yang juga bermacam-macam. Ada manusia yang menjadi pencuri, penzina, preman, dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara mencegah uang yang hilang misterius karena permainan setan atau syaiton?

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, caranya sederhana, yaitu dengan melakukan rukiah atau rukiyah (ruqyah) terhadap uangnya.

Baca Juga: Tanam Tanaman Ini di Depan Rumah Bisa Tolak Jin dan Sihir, Ustadz Abdul Somad pun Bilang Sunnah untuk Ditanam

"Kalau merasa terganggu dengan itu, setiap terima uang, dirukiah uangnya, dibacakan Al Fatihah dan ayat kursi. Insyaallah uang tidak akan hilang kalau itu memang pengaruh syaiton," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Berhenti nonton televisi

Khalid Basalamah pun menyadari, sebagian orang Indonesia masih percaya akan adanya mahluk ghaib seperti pocong, kuntilanak, tuyul, dan sebagainya, yang bergentayangan.

Dalam video berjudul BENARKAH ADA TUYUL DAN BABI NGEPET ? | USTADZ KHALID BASALAMAH di kanal YouTube SAP Channel, 29 Mei 2021, Ustadz Khalid Basalamah pun menyebutkan bahwa semua itu adalah istilah bagi syaiton atau setan yang dipakai oleh dukun-dukun di Indonesia.

"Apakah termasuk sihir orang yang mencari pesugihan dengan memelihara tuyul dan babi ngepet. Sebenarnya ada nggak sih atau hanya cerita sinetron saja?" tanya jamaah yang lain melalui pertanyaan tertulis.

Baca Juga: 1 Menit Emas, Inilah Amalan Menurut Khalid Basalamah dalam 1 Menit Dapat Menghapus Dosa 100 Tahun

"Wallahualam. Saya tidak pernah berinteraksi sama tuyul dan babi ngepet. Tapi semua bisa terjadi. Namanya kuntilanak, apalah, pocong. Semua itu istilah bagi syaiton yang dipakai oleh dukun-dukun di Indonesia, mungkin di negara lain ada istilah yang lain," tutur Khalid Basalamah.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tuyul, pocong, babi ngepet ada di Indonesia kemungkinan karena bahasa. Istilah itulah yang kemudian diwariskan satu sama lain.

Menjawab pertanyaan jamaah lainnya apakah ada orang yang bisa melihat jin? Ustadz Khalid Basalamah menjawab bahwa itu semua khurafat, permainan setan atau syaiton.

"Ini yang menyesatkan manusia. Minimal supaya Anda akan percaya, oh ada. Sering dibuat acara di televisi seolah-olah setan menakutkan. Akhirnya menjadi takut, tambah jadilah setan itu," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Ingin Dapat Rezeki dari Arah yang Tak Terduga? Ini Tips Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Gerakan Mata Seperti Ini Bisa Membuat Orang Masuk Neraka Lewat 'Jalur VIP', Syekh Ali Jaber: Bertaubatlah

Ia pun menyarankan umat Islam untuk tidak menonton semua acara televisi yang bertema horor atau cerita fiktif.

"Tutup televisi di rumah. Malah lebih tenang. Yang sering nonton TV, coba berhenti, dua hari saja. Sibukkan baca Al-Qur'an, dengar ceramah di radio, YouTube. Nanti lama-lama kita akan melihat itu semua sesuatu yang baik untuk kita lakukan," tutur Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube SAP Channel YouTube Mo

Tags

Terkini

Terpopuler