Menteri Agama Yaqut Cholil Siapkan Tiga Skema Pemberangkatan Haji 2022

17 Januari 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi ibada Haji di Mekah - Menteri Agama siapkan tiga skema pemberangkatan Haji 2022 /Pixabay

DESKJABAR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pada Februari 2022 sudah ada kejelasan soal penyelenggaraan ibadah haji.

Selain itu, Yaqut Cholil telah menyiapakan tiga skema pemberangkatan Haji 2022, apabila nantinya mendapatkan izin dari pemerintah Arab Saudi.

Hal ini mengingat waktu persiapan hanya tersisa sekitar empat bulan, dengan asumsi pemberangkatan perdana pada 5 Juni.

"Kalau target, kita punya target, mudah-mudahan di bulan depan di Februari ada kejelasan," ujar Menag seperti yang dikutip DESK JABAR dari ANTARA, saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang diikuti dari Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: CALON JEMAAH HAJI 2020 Berangkat Tahun Ini, Begini Penjelasan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Yaqut mengatakan hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, setelah sebelumnya pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia tertunda selama dua tahun.

Sembari menunggu kepastian, Yaqut memastikan Kementerian Agama terus menyiapkan segala kemungkinan pemberangkatan calon jamaah haji lewat tiga skema, yakni kuota penuh, kuota terbatas, maupun tidak memberangkatkan sama sekali.

"Persiapan kita lakukan agar ketika apapun keputusan nanti yang diberikan terkait ibadah haji, kita semua sudah bisa siap melaksanakannya, baik itu dilaksanakan secara penuh, terbatas, maupun tidak sama sekali," kata dia.

Baca Juga: BAHAYA! Gara-Gara Virus Corona, Ukuran Penis Pria Ini Menyusut Satu Setengah Inch, Simak Penjelas Pakar Urolog

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario, mulai dari persiapan kesehatan jamaah haji, petugas kesehatan haji, sarana dan prasarana di Indonesia dan Arab Saudi, serta hal teknis pandemi COVID-19.

Khusus untuk hal teknis pandemi COVID-19, Kunta mengatakan Kemenkes telah menyusun promosi kesehatan pencegahan COVID-19, dengan berkoordinasi dinas kesehatan di daerah, lalu penyiapan mekanisme swab PCR, penyusunan pedoman protokol kesehatan, baik untuk jamaah maupun petugas haji.

"Terakhir penyusunan rencana kontinjensi dan rencana operasional pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Itu secara garis besar yang sudah kami siapkan, termasuk beberapa hal, baik dari sisi aplikasi, sarana-prasarana, kesehatan dan lain-lain," kata Kunta.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler