Kebiasaan Laki-laki Ini Bisa Menurunkan Jumlah dan Kualitas Sperma, Salah Satunya Menyimpan HP di Saku Celana

2 Agustus 2021, 10:12 WIB
Ilustrasi - Kebiasaan yang suka dilakukan laki-laki ini bisa menurunkan kualitas dan jumlah sperma. /Pixabay/ Thomas Breher/


DESKJABAR
– Anda laki-laki yang masih belum dikarunia anak, padahal sudah lama menikah? Cobalah cek kualitas dan jumlah sperma. 

Sebab, kualitas dan jumlah sperma yang rendah, akan sangat berpengaruh pada proses pembuahan sel telur dari pasangan. Dan, kemungkinan hamil menjadi berkurang.

Sebenarnya berapa jumlah sperma laki-laki yang dikatagorikan rendah itu? Dianggap sedikit jumlah dan kualitas nya, jika memiliki kurang dari 15 juta per milliliter air mani.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Didampingi Khodam Leluhur, Inilah Ciri-cirinya

Jadi, apa yang menjadi penyebab rendah nya jumlah dan kualitas sperma seorang laki-laki?

Beberapa kebiasaan yang diaggap menjadi penyebab rendah nya kualitas dan jumlah sperma laki-laki, adalah pola makan yang tidak sehat.

Selain itu juga, gaya hidup yang tak sehat. Misalnya, waktu tidur yang tak beraturan atau biasa tidur larut malam. Dan, laki-laki yang suka menyimpan HP di saku celana nya.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Nah, berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari PortalJember.com, dengan judul artikel ‘5 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Jumlah Sperma, Laki-laki Wajib Tahu’, beberapa kebiasaan yang bisa menurunkan jumlah dan kualitas sperma laki-laki;

1. Pola makan yang tidak sehat

Pola diet ini dikategorikan menjadi empat, yaitu pertama, diet Barat yang penuh dengan pizza, keripik, daging olahan, minuman energi dan permen. Kedua, diet Bijaksana berupa ikan, ayam, sayuran, buah dan air.

Ketiga, diet Denmark Klasik yang terdiri dari daging olahan beku, biji-bijian, mayones, ikan beku, bumbu dan susu, dan keempat, pola makan vegetarian yang terdiri dari sayuran, susu kedelai dan telur.

Baca Juga: Jadwal Greysia Polii Olimpiade Tokyo 2020 Final Live Indosiar, Inilah Jadwal Indosiar Hari Ini Selengkapnya

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengikuti pola diet Bijaksana memiliki jumlah sperma tertinggi.

Sedangkan laki-laki yang memiliki pola diet Barat memiliki jumlah sperma yang rendah.

2. Tidur larut malam

Para peneliti di Aarhus University melakukan survei terhadap beberapa laki-laki tentang waktu tidur mereka selama satu bulan.

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar 2021, Termasuk Wilayah Depok dan Bekasi

Hasilnya, laki-laki yang tidur sebelum pukul 22.30 malam memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada laki-laki yang tidur setelah pukul 23.30.

Laki-laki dengan waktu tidur lebih awal empat kali lebih mungkin memiliki tingkat jumlah sperma yang dikategori sebagai normal.

Waktu tidur bisa melemahkan sistem kekebalan seseorang, sehingga bisa menurunkan jumlah keseluruhan sperma.

Baca Juga: El Rumi Minta Ahmad Dhani Menilai Masakan Maia Estianty, Nilanya Cuma Segini

3. Tidak menjaga berat badan yang sehat

Obesitas dapat mengganggu kesuburan dalam beberapa cara seperti menyebabkan perubahan hormon yang mengurangi kesuburan laki-laki dan berdampak langsung pada sperma.

Sebuah studi yang dilaporkan, terdapat 1.285 laki-laki menemukan bahwa obesitas memiliki kaitan dengan rendahnya jumlah sperma dan motilitas sperma.

4. Menaruh HP di saku celana

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampak radiasi HP pada jumlah sperma.

Baca Juga: Ciri-ciri Wanita yang Gampang Terkena Pelet, Salah Satunya Suka Melamun

Studi yang dicatatkan di Central European Journal of Urology menemukan bahwa laki-laki yang menyimpan HP di saku celana depan memiliki jumlah sperma yang lebih rendah.

5. Konsumsi obat-obatan, alkohol, dan rokok

Konsumsi obat-obatan dan alkohol serta merokok sudah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius salah satunya berkaitan dengan sperma.

THC merupakan bahan aktif dalam ganja yang dapat menurunkan produksi sperma, mempengaruhi motilitas sperma, dan mengganggu produksi testosteron.

Baca Juga: Ingin Aman dari Serangan Santet, Tanamlah Salahsatu Pohon Ini di Halaman Depan Rumah

Sementara, opiat dapat mengganggu produksi testosteron dan menurunkan kuantitas serta kualitas sperma.

Selain itu, orang yang minum 14 atau lebih minuman beralkohol per minggu bisa mengalami penurunan produksi testosteron dan peningkatan produksi estrogen yang bisa menurunkan jumlah sperma.

Sementara itu, merokok terbukti meningkatkan persentase fragmentasi DNA dalam sampel sperma laki-laki. *** Siska Anggraeni-Portal Jember.com

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler