Kawasan Gempa Sulut Punya Sejarah Mengerikan, Inilah Daftar Kejadiannya

21 Januari 2021, 23:14 WIB
Pusat gempa Sulut magnitudo 7,0 berada 132 km Timur Laut Melonguane /BMKG/

DESKJABAR – Pusat Gempa Sulut magnitudo 7,0 yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021 pukul 19.23 WIB, berada di 134 km Timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Pusat gempa ternyata di kawasan yang paling rawan. Wilayah Lempeng Laut Maluku dan Tunjaman Lempeng Laut Filipina merupakan salah satu kawasan seismik paling aktif di dunia.

Kawasan ini punya sejarah gempa yang mengerikan dengan daya getar hingga magnitudo di atas 7,0.

Baca Juga: Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wabup Karawang Terpilih

Mengutip dari laman BMKG, lokasi Kepulauan Talaud dan Miangas bersebelahan dengan zona tunjaman Lempeng Laut Filipina.

Zona Tunjaman Lempeng Laut Filipina melintas berarah utara-selatan dengan panjang mencapai sekitar 1.200 km, dari Pulau Luzon, Filipina, di Utara hingga Pulau Halmahera di selatan.

Tunjaman Lempeng Laut Filipina adalah sumber gempa potensial pemicu gempa dan tsunami bagi wilayah Maluku Utara seperti Halmahera, Morotai, Miangas dan Kepulauan Talaud.

Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Menang Mudah, Tiket Perempat Final Diraih

Catatan sejarah gempa di zona Tunjaman Lempeng Laut Filipina cukup banyak, yang menunjukkan di wilayah ini sudah sering terjadi gempa kuat dan merusak.

Mengutip dari Antara, Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, merincikan beberapa kejadian gempa di kawasan itu.

Pada 23 Oktober 1914 terjadi gempa magnitudo 7,4 yang merusak Kepulauan Talaud, kemudian gempa merusak Halmahera pada 27 Maret 1949 dengan magnitudo 7,0, serta gempa merusak Kepulauan Talaud pada 24 September 1957 dengan magnitudo 7,2.

Baca Juga: ‘Pojok Kopi’ Ramaikan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Shanghai

Kemudian gempa merusak Halmahera Utara dan Morotai pada 8 September 1966 dengan magnitudo 7,7, disusul gempa yang merusak Kepulauan Talaud pada 30 Januari 1969 dengan magnitudo 7,6, terakhir pada 26 Mei 2003 gempa magnitudo 7,0 merusakkan wilayah Maluku Utara dan Morotai ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler