Indonesia Berduka, Presiden Joko Widodo Tinjau Banjir Kalsel, Inilah 3 instruksinya

18 Januari 2021, 15:27 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi banjir di kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021 /Setkab/Lukas/

DESKJABAR – Presiden Joko Widodo mengemukakan bahwa banjir Kalsel adalah banjir terbesar di wilayah itu dalam 50 terakhir. Banjir tersebut terjadi karena Sungai Barito tak mampu menampung volume air yang cukup tinggi akibat curah hujan yang turun sepuluh hari berturut-turut.

“Hari ini saya meninjau banjir di Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir sepuluh kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan,” tutur Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021.

Presiden Joko Widodo memaparkan, curah hujan yang sangat tinggi, hampir sepuluh hari berturut-turut, sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik.

Baca Juga: Pelantikan Presiden AS, FBI Periksa 25.000 Pasukan Garda Nasional Gara-Gara Ini

“Sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar (meter) kubik air, sehingga memang meluap di sepuluh kabupaten dan kota,” paparnya.

Dalam peninjauan ke sejumlah lokasi banjir, Jokowi menginstruksikan sejumlah hal.

Pertama, mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh akibat banjir.

Baca Juga: Atas Nama Kebebasan, Ribuan Orang di Amsterdam Menentang Penguncian Covid-19

“Dan tadi saya sudah minta ke Menteri PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” tuturnya.

Kemudian yang kedua, juga hal yang berkaitan dengan evakuasi. “Saya melihat di lapangan tertangani dengan baik,” ujar Jokowi.

“Kemudian yang ketiga, yang berkaitan dengan logistik untuk pengungsi. Ini yang penting. Dan karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian,” ujarnya.

Baca Juga: UMKM Kota Bandung Naik Kelas, 56 Perusahaan Dalam Negeri dan Asing Siap Kucurkan Dana ke UMKM

Jokowi menekankan, jika dalam upaya mewujudkan ketiga hal itu ada kekurangan, maka bisa dibantu dari Pemerintah Pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

“Dan terakhir, saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” paparnya.

Di tengah guyuran hujan, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Heroik Proses Penyelamatan 22 Pekerja Tambang Emas China Terkubur Selama Seminggu dalam Terowongan

Di lokasi tersebut, Kepala Negara menyaksikan kondisi lokasi yang hingga kini masih terjebak banjir.

Kepala Negara tampak memberikan instruksi kepada jajaran terkait yang di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo dari atas Jembatan Pekauman.

Dalam kesempatan tersebut, tampak pula Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman yang turut serta dalam peninjauan.

Baca Juga: Mata Anda Kering ?, Cegah dan Tangani dengan Kiat Ini

Di sela peninjauan, Presiden turut menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak.

Sebelum keberangkatan menuju Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke lokasi terdampak bencana kali ini bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.

Selain itu, Presiden juga akan memeriksa apakah keperluan warga terdampak yang kini berada di lokasi pengungsian telah terpenuhi.

Baca Juga: Kanker Serviks Bisa Dicegah, Caranya Deteksi Rutin Seperti Ini

“Sarana yang terdampak (bencana) akan ditinjau Presiden agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat segera menindaklanjuti. Kebutuhan lainnya yang diperlukan warga juga akan diperhatikan oleh Bapak Presiden,” tuturnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler