Update Gempa Mamuju, 34 Korban Tewas 15.000 Warga Mengungsi

15 Januari 2021, 16:37 WIB
Selain merusakkan banyak bangunan Gempa Mamuju Sulawesi Barat mengakibatkan 34 korban tewas /Instagram/@infomamuju/

 

DESKJABAR – Hingga Jumat 15 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, jumlah korban tewas Gempa Mamuju Sulawesi Barat mencapai 34 orang, dan wilayah Mamuju tercatat sebagai wilayah terparah dengan 26 orang tewas.

Sementara itu, selain 34 korban tewas, ribuan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat aman. Di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, warga mengungsi ke 15 titik tempat pengungsian.

Pasca Gempa Mamuju, sampai Jumat sore, jaringan listrik masih padam dan komunikasi seluler tidak stabil di dua kabupaten tersebut.

Baca Juga: Update Longsor Cimanggung, 24 Tewas dan Ini Perintah Presiden Joko Widodo

Seperti diketahui, Gempa Mamuju magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB. Pusat gempa terletak enam kilometer Timur Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur.

Mengutip kantor berita Antara, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat hingga pukul 14.00 WIB, 34 orang meninggal akibat Gempa Mamuju.

"Rinciannya, 26 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Penyidik Pidsus Kejati Jabar Sita Tanah dan Bangunan Terkait Kasus Korupsi

Sementara itu, sekitar 15.000 warga  mengungsi. Terdapat 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.

Titik pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, kemudian di Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sedangkan titik pengungsian di Kabupaten Mamuju terdapat di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Baca Juga: Kabar Baik, Australia Catat Nol Kasus Covid-19 Dua Hari Berturut-turut 

BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan yang mengimbau masyarakat Sulawesi Barat untuk waspada akan potensi gempa susulan dan potensi tsunami pasca terjadinya Gempa Mamuju, megnitudo 6,2 pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB atau 02.28 WITA.

"Kemungkinan masih ada potensi gempa susulan yang bisa mencapai kekuatan seperti yang sudah terjadi atau lebih,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

“Kami imbau masyarakat di daerah terdampak tidak hanya menjauhi bangunan yang rentan atau gedung-gedung, tetapi juga masyarakat di wilayah pantai dan merasakan guncangan gempa lagi, segera menjauhi pantai. Tidak perlu menunggu peringatan dini," katanya menambahkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler