Network
DESKJABAR - Warga di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, membutuhkan bantuan untuk membebaskan korban yang terperangkap reruntuhan bangunan akibat Gempa Mamuju bermagnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, 15 Januari 2021, pukul 2.28 Wita.
"Astagfirullah, ada perawat terjebak dalam reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh. Tolong semua pihak seluruh negeri bantu lakukan evakuasi," kata Anggota DPR-RI dari Provinsi Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, sebagaimana dilaporkan Antara, Jumat.
Suhardi Duka yang mantan Bupati Mamuju dua periode itu mengatakan, Gempa Mamuju membuat rumah sakit swasta Mitra Manakarra yang berlantai lima, di Jalan Pontingku Kota Mamuju, ambruk dan hancur.
Baca Juga: Gempa Mamuju, 3 Orang Tewas 24 Luka-Luka Serta Ribuan Mengungsi
Ia berharap bantuan dari seluruh pihak dan pemerintah pusat untuk dapat mengevakuasi korban Gempa Mamuju yang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang roboh.
Selain rumah sakit, sejumlah kantor pemerintah dan pemukiman warga di Kota Mamuju juga mengalami kerusakan berat.
Hingga berita ini diturunkan pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal tiga orang dan korban luka 200 orang.
Gempa Mamuju dengan episentrum pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT juga membuat sekitar 2.000 warga mengungsi.
Baca Juga: Di Pangandaran, Anak Sekolah Dididik Menghafal Al-Quran dan Mencintai Alam
Gempa Mamuju juga telah mengakibatkan longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang mengakibatkan akses jalan terputus.
