Komentar Jonatan Christie Setelah Juara di Kejuaraan Badminton Asia 2024, Tumbangkan Li Shi Feng

- 15 April 2024, 06:00 WIB
 Ungkapan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie setelah menjadi juara Kejuaraan Badminton Asia 2024, dengan menumbangkan wakil China Li Shi Feng
Ungkapan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie setelah menjadi juara Kejuaraan Badminton Asia 2024, dengan menumbangkan wakil China Li Shi Feng /Instagram @badminton.ina

 

 

DESKJABAR - Inilah komentar yang disampaikan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie setelah menjadi juara Kejuaraan Badminton Asia 2024, dengan menumbangkan wakil China Li Shi Feng.

Bertanding di Ningbo, China, Miunggu 14 April 2024, Jonatan Christie yang menempati unggulan ketiga Kejuaraan Badminton Asia 2024 menumbangkan Li Shi Feng yang menempati unggulan kelima dengan skor 21-15, 21-16.

Dengan kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng ini, maka tunggal putra Indonesia mempertahanlan gelar juara di Kejuaraan Asia. Sebelumnya di edisi tahun lalu, Anthony Sinisuka Ginting yang meraih gelar juara.

Baca Juga: Final Kejuaraan Badminton Asia 2024, Jonatan Christie Indonesia Unggul Head To Head Dari Li Shi Feng China

Baca Juga: Ungkapan Jonatan Christie Singkirkan Jagoan China, Maju ke Final Kejuaraan Badminton Asia 2024

Seusai laga final, Jonatan mengatakan kemenangannya di Kejuaraan Badminton Asia 2024 ini dan sebelumnya di All England Open 2024 menjadi bekal konsistensinya pada turnamen-turnamen penting lainnya seperti Olimpiade Paris 2024.

Jonatan mengaku jika dirinya tidak menyangka bisa juara di Kejuaraan Asia ini, setelah sebelumnya menjadi juara di All England.

"(Ini) bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Minggu.

Baca Juga: China Mendominasi Final Kejuaraan Badminton Asia 2024, Satu Gelar Juara Sudah Pasti Diraih

Lebih lanjut Jonatan menilai, kemenangannya di partai final dari Li Shi Feng adalah berkat strategi bermain yang diterapkannya dengan irama bermain lebih cepat.

“Karena saya lihat, Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya tidak berkembang permainannya,” ujarnya.

Bangga Bisa Kalahkan Dua Pemain China

Jonatan mengaku dirinya merasa bangga bisa mengalahkan dua pemain unggulan China di kandang mereka. Sebelumnya unggulan pertama Shi Yu Qi kalahkan 18-21, 21-19, 21-12 di babak semifinal, berikutnya Li Shi Feng di babak final.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tetapkan Restribusi Kawasan Pantai, Namun Ditolak Masyarakat Pajampangan !

Padahal Juara French Open 2023 itu mengatakan bahwa atmosfer pertandingan di hadapan publik China cukup intens dan menantang, baik secara fisik maupun mental.

“Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over,” kata Jonatan.

Sebelum berlaga di final, Jonatan mengungkapkan jika dirinya memang sudah mempersiapkan diri dengan matang.

Baca Juga: HEBOH ZARA Ridwan Kamil:Jangan Salahkan Orang Tuaku Ini Keputusanku Lepas Jilbab, NETIZEN Bilang Begini !

“Hitung-hitung menambah pengalaman, karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya,” ujarnya.

Sukses membawa pulang gelar juara Kejuaraan Asia, Jonatan menyebutkan gelar ini untuk Tuhan, keluarga, federasi, pendukung, dan orang-orang terdekatnya.

“Buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulu tangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan. Terima kasih buat kalian semua,” kata peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah