Ungkapan Jonatan Christie Singkirkan Jagoan China, Maju ke Final Kejuaraan Badminton Asia 2024

- 13 April 2024, 17:15 WIB
 Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie maju ke final Kejuaraan Badminton Asia 2024, setelah singkirkan jagoan China Shi Yu Qi di semifinal
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie maju ke final Kejuaraan Badminton Asia 2024, setelah singkirkan jagoan China Shi Yu Qi di semifinal /

"Bohong lah kalau saya tidak terbebani. Namun, saya hanya berusaha mengurangi hal itu sehingga tidak mengganggu penampilan,” ucap juara French Open 2023 ini.

Di laga final besok, Jojo akan melawan pemenang antara unggulan keempat asal Jepang Kodai Naraoka atau unmgguan keilma dari China Li Shi Feng.

Menghadapi laga puncak tersebut, Jojo bertekad untuk tampil dengan maksimal dan dia pun meminta doa dan dukungan dari para penggemar bulu tangkis di Indonesia untuk keberhasilannya agar bisa menjadi juara.

Baca Juga: LUAR BIASA China Kuasai Semifinal Kejuaraan Badminton Asia 2024, 1 Gelar Juara Pasti Diraih di Tunggal Putri

“Pastinya berharap yang terbaik tampil di final. Apa pun hasilnya saya sudah melakukan semaksimal yang bisa saya lakukan,” ucap peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu pun

“Dan mohon doa dan dukungan dari teman-teman, dari masyarakat Indonesia, para suporter pecinta bulutangkis Indonesia. Semoga besok bisa menghasilkan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Kurang Tenang Saat Bermain

Disinggung mengenai jalannya pertandingan semifinal melawan Shi Yu Qi, pada gim pertama, Jojo mengakui jika dirinya kurang tenang saat bermain, terutama pada momen-momen krusial dimana ia sempat unggul 18-17.

 Baca Juga: Momen Mudik Lebaran 2024, PT KAI Luncurkan Film Ruang Tunggu, Saksikan Kisahnya di Youtube Ini

“Di poin-poin akhir saya malah kurang tenang. Penggunaan strategi dan pukulan itu tidak sinkron. Di gim pertama dan gim kedua akhir, sedikit missed-nya di situ,” kata juara All England Open 2024 itu.

Sedangkan di gim kedua saat Jojo unggul 18-10, sempat kelihangan banyak angka itu bukan karena kehilangan fokus. Melainkan Jonatan menilai Shi Yu Qi mampu bermain jauh lebih rapi.

“Pertahanannya lebih rapat juga. Sehingga beberapa kali saya tidak sabar atau pengembaliannya yang tanggung,” kata dia.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah