Setelah itu, perlahan Indonesia keluar dari tekanan. Rafael Struick melalui aksinya dari sayap kiri melakukan cut inside dan menendang bola yang masih tepat di pelukan kiper Vietnam Filip Nguyen saat laga hampir berjalan setengah jam.
Hingga berakhirnya 45 menit pertama, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol untuk menyudahi babak pertama dengan skor kacamata 0-0.
Pada babak kedua, STY melakukan tiga pergantian dengan memasukkan Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikry untuk menggantikan Yakob Sayuri, Nathan Tjoe-A-On, dan Hokky Caraka.
Keputusan STY itu pun langsung terlihat di lapangan di mana pasukan Merah Putih mengambil inisiatif permainan sejak awal dan kemudian menciptakan peluang pertama melalui first time Ivar Jenner menit ke-49 yang berawal dari lemparan ke dalam Arhan.
Puncaknya, tiga menit berselang, diawali dari lemparan ke dalam Arhan, gol Indonesia tercipta melalui kaki Egy ketika pemain milik Dewa United itu menyontek bola dengan mudah setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Vo Minh Trong. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Seusai pecah telur, Indonesia bermain semakin percaya diri. Pada menit ke-56, Jay Idzes yang membantu serangan mendapatkan peluang gol ketika mendapatkan umpan crossing Ivar Jenner. Namun, sepakan bek Venezia itu masih lemah sehingga dengan mudah diamankan Filip Nguyen.
Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai wasit meniup peluit panjang. Tiga poin perdana ini membawa Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan empat poin, selisih dua poin dari Irak di posisi puncak.
Pada laga selanjutnya, Indonesia kembali akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) pukul 19.30 WIB.***