“Di gim penentuan, saya sudah tahan-tahan saja dengan rally, tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan. Saya berjuang saja karena hasil Tuhan sudah menentukan jadi yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik,” katanya.
Terakhir pasangan ganda putra Fajar dan Rian yang menempati unggulan ketujuh mengalahkan duet Jepang yang menempati unggulam keenam Takuro Hoki Yugo Kobayashi , 21-18, 21-18.
Di final hari ini, Ginting yang menempati unggulan kelima akan berhadapan dengan rekannya Jojo yang tidak diunggulkan.
Sedangkan Fajar dan Rian akan menghadapi unggulan kelima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang di semifinal menang dari wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan 21-16, 21-15.
Penantian 30 Tahun
Pertemuan antara Gintng dan Jojo di final All England 2024 ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.
Baca Juga: CATAT Tanggal dan Waktunya Operasi Pasar Pemkab Bogor, Beras SPHP 54.000 dan Ayam Hanya 26.000/Ekor
Terakhir kali laga "All Indonesian Final" itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.
Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994.
Sementara itu, pertemuan Ginting dengan Jojo di final hari ini, maka akan menjadi kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu dalam babak final turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.***