Network
DESKJABAR - Dua tunggal putra pebulutangkis andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan saling berhadapan pada babak final All England Open 2024, yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu sore, 17 Maret 2024.
All Indonesia Final tersebut terjadi setelah Ginting mengalahkan wakil Prancis Christo Popov pada semifinal All England 2024 dengan rubber game, 19-21, 21-5, 21-11, dalam tempo 1 jam 15 menit.
Sedangkan Jojo menyisihkan wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game, skor 21-12, 10-21, 21-15 dalam waktu 1 jam 7 menit.
Ginting yang tak berapa lama disusul Jojo, menjadi tunggal tunggal putra Indonesia yang kembali menjejakkan kaki di babak final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sejak masa Budi Santoso pada 2002.
Pada All England 2002, Budi Santoso menjadi runner up setelah kalah dari wakil China, Chen Hong, pada babak pamungkas.
Pertemuan Ginting vs Jojo mengulang sejarah 30 tahun lalu saat terjadi All Indonesian Final tunggal putra yang mempertemukan dua pebulutangkis Indonesia. Pada babak final All England 1994, Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.
Dengan pencapaian Ginting dan Jojo tersebut, Indonesia untuk pertama kalinya meraih gelar bergengsi All England dari sektor tunggal putra. Terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun pada tahun 1993 dan 1994.
Head to head Ginting vs Jojo
Ginting dan Jojo telah sembilan kali berhadapan. Secara head to head, Ginting menang 6 kali dan Jojo 3 kali. Bahkan, Ginting memenangkan 4 pertemuan terakhir mereka.
Ginting mengalahkan Jojo di semifinal Hongkong Open 2019 dengan rubber game, 22-20, 13-21, 21-18, lalu penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022, 6-21, 21-10, 21-9, dan semifinal BWF World Tour Finals 2022, 21-15, 11-21, 21-18.
Terakhir kali mereka bersua pada Indonesia Open 2023. Saat itu, Ginting mengalahkan Jojo dua gim langsung, 21-19, 21-16.
All Indonesian Final di tahun 2024 ini mencatatkan sejarah pula bagi Indonesia untuk tiga tahun berturut-turut. Dua All England terakhir terjadi di sektor ganda putra.
Pada final All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Bakri) menundukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (The Daddies) 21-19, 21-13.
Lalu pada final All England 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan The Daddies 21-17, 14-19 (terhenti lantaran Ahsan cedera).***
