Timnas Ekuador bukan "anak baru" di Piala Dunia U 17. Berstatus tim peringkat kedua Piala Amerika Selatan U17, ini merupakan penampilan keenam Ekuador di Piala Dunia U 17.
Mereka memiliki bekal cukup baik sebelum terbang ke Indonesia. Saat menjadi tuan rumah untuk Piala Amerika Selatan U 17, Ekuador hanya kalah dari Brasil di pertandingan final, dan memiliki catatan empat kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kali kalah selama turnamen tersebut.
Timnas Ekuador U 17 diarsiteki oleh pelatih lokal Diego Martinez, yang telah menduduki posisinya sejak Juli 2022 silam.
Di level internasional, Martinez belum memiliki banyak pengalaman. Sebelum menangani Timnas Ekuador U-17, Martinez merupakan pemandu bakat di klub Independiente Del Valle dan LDU.
Baca Juga: KODE REDEEM FF, Ini 5 Senjata yang Patut Dimiliki, Bikin Musuh di Free Fire Cepat Dibabat
Namun racikannya hingga mampu membawa Ekuador menduduki peringkat kedua di Piala Amerika Selatan U 17 April silam, jelas tidak dapat diremehkan.
Salah satu pemain yang layak mendapatkan perhatian di Timnas Ekuador adalah penyerang LDU Michael Bermudez. Bermudez dapat menghadirkan dimensi serangan yang bervariasi saat memperkuat Timnas Ekuador U 17.
Ia mengoleksi empat gol pada Piala Amerika Selatan U 17 silam, dan saat ini disebut-sebut tengah didekati sejumlah klub Eropa, termasuk Borussia Dortmund.
Sejauh ini, dari lima kali penampilannya di Piala Dunia U 17, Ekuador dua kali mampu lolos ke fase delapan besar. Tentu saja pada partisipasi kali ini, Ekuador bertekad memperbaiki catatannya dengan lolos ke empat besar untuk pertama kalinya.