Komnas HAM Berketetapan Gas Air Mata Menjadi Pemicu Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur

- 12 Oktober 2022, 18:10 WIB
Komnas HAM berketetapan gas air mata menjadi pemicu terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, 1 Oktober 2022.
Komnas HAM berketetapan gas air mata menjadi pemicu terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, 1 Oktober 2022. /Tangkap layar YouTube.com/Yoiki Malang

DESKJABAR - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berketetapan gas air mata menjadi pemicu tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang menewaskan 132 orang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Kesimpulan tersebut diungkapkannya berdasarkan hasil dari tim pemantauan dan penyelidikan dari Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan dalam rencana pengamanan, prakondisi menjelang pertandingan sepakbola, sejumlah dokumen, video, juga keterangan dari pihak kepolisian serta suporter Arema FC (Aremania).

"Kami, sampai detik ini, menyatakan pemicu jatuhnya banyak korban adalah gas air mata," tegas anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 12 Oktiber 2022.

Pada awalnya pertandingan Arema FC vs Persebaya berjalan aman-aman saja, hingga peluit panjang pertanda pertandingan berakhir, dan menghasilkan skor 2-3.

Baca Juga: Ada Saling Lempar Tanggungjawab dalam Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Liga Sepakbola Nasional Agak Kacau!

Namun, kemudian beberapa Aremania masuk menerobos ke lapangan untu memberikan semangat kepada tim yang mereka dukung.

Anam menyebutkan detail yang dilihat Komnas HAM adalah berdasarkan video yang menjadi barang bukti.

"Memang ada suporter masuk ke lapangan, tapi untuk memberi semangat. Tapi, gas air mata picu kepanikan suporter," Anam menegaskan, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Disebutkan Anam, pada tragedi Kanjuruhan tersebut petugas mulai menembakkan gas air mata Sabtu malam, sekitar 22.08 WIB.

Baca Juga: Mekanisme Penjualan Tiket Online Persib Diapresiasi Warganet, Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang Jatim

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x