Network
DESKJABAR - Pada panggilan Polisi kali ini, Rizky Billar datang lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan, yaitu tgl 13 Oktober 2022.
Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rizky Billar mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan hari ini, 12 Oktober 2022 didampingi oleh kuasa hukumnya.
Dikatakan AKP Nurma Dewi, Rizky Billar langsung mendatangi tim penyidik untuk memberikan pernyataan terkait pelaporan KDRT terhadap Lesti Kejora.
Baca Juga: KASUS TERBARU Lesti dan Billar, Polisi Layangkan 38 Pertanyaan Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora
Rizky Billar yang datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 11.00 WIB ini, menurut Nurma akan diberikan 38 pertanyaan yang telah disiapkan oleh tim penyidik.
Sebelumnya tim penyidik telah mengantongi sejumlah barang bukti dan juga keterangan dari beberapa saksi.
Kedatangan Rizky Billar yang sehari lebih cepat dari jadwal ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dari perkara yang dilaporkan oleh istrinya, Lesti Kejora.
Dijelaskan Nurma, Rizky Billar akan ditahan apabila bukti-bukti dan keterangan saksi sudah mengarah pada dugaan pelaku.
Baca Juga: Mikel Arteta Pilih Dubai Sebagai Kamp Latihan Arsenal, Selama Piala Dunia 2022 Demi Menjaga Kebugaran Pemain
"Proses masih berlangsung, kita akan meminta keterangan yang jelas, jika bukti dan saksi-saksi sudah mengarah kepada yang diduga itu patut ditahan," ucap AKP Nurma Dewi.
KDRT yang diterima Lesti Kejora dari suaminya itu, menurut pengakuan korban sudah dilakukan beberapa kali, bahkan rekaman CCTV ketika Rizky Billar melempar bola biliar terhadap Lesti Kejora pun saat ini beredar luas di media sosial.
Rekaman CCTV tersebut pun mendapat komentar dari para netizen, yang sebagian besar mengecam aksi temperamental dari Rizky Billar.
"Suami yang berani berbuat kekerasan ke istrinya di depan orang banyak, fix suami biadab!" tulis netizen.
Baca Juga: Anak Buah Remon Keroyok Didu, Kang Mus Datang Tak Terduga, Preman Pensiun 6 Malam Ini, Makin Seru!
Ketika ditanya perihal rekaman CCTV tersebut, AKP Nurma Dewi mengatakan jika video tersebut bukanlah ranah dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Nurma menambahkan jika saat ini tim penyidik hanya fokus pada laporan KDRT dari Lesti Kejora, dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan, seperti hasil visum, foto-foto, rekaman CCTV pada saat kejadian, dan juga keterangan 7 orang saksi dari pihak Lesti.
Untuk Lesti Kejora sendiri akan dilakukan pemanggilan lanjutan, apabila tim penyidik membutuhkan informasi tambahan lainnya.
"Itu akan dilihat dari kepentingan dan kebutuhan berkas perkara, jika memang kita perlukan pasti kita akan meminta kembali," jelas Nurma.***
