FAKTA Unik Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dan Tragedi Pertandingan El Savador vs Honduras Pemicu Perang

- 4 Oktober 2022, 09:27 WIB
Masyarakat El Savador berkumpul sebelum Tentara mereka menyebur Hondiras usai pertandingan sepakbola Babak Kualifikasi Piala Dunia 1970
Masyarakat El Savador berkumpul sebelum Tentara mereka menyebur Hondiras usai pertandingan sepakbola Babak Kualifikasi Piala Dunia 1970 /sport-bible.com/

Tragedi ini terjadi saat pertandingan antara dua rival utama yakni antara Arema Malang menghadapi Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Kemana Willy Preman Pensiun 6? Lama Tak Muncul Terminal Dipimpin Toni: Ini Aktivitas Willy Sekarang!

Meski mereka berada dalam satu provinsi yakni Jawa Timur, namun kedua suporternya dikenal sebagai rival utama yang sangat bersaing keras di antara keduanya.

Suporter fanatik Arema menamakan diri Aremania, sedangkan suporter Persebaya Surabaya menamakan diri Bonek.

Namun fakta unik yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 adalah kerusuhan bukan diakibatkan oleh kerusuhan antara Aremania melawan Bonek, karena pada pertandingan tersebut Bonek dilarang datang ke stadion.

Justru kerusuhan berawal dari upaya Aremania yang ingin turun ke lapangan sebagai bentuk ketidakpuasan atas kekalahan Arema 2-3 dari Persebaya.

Kerusuhan antara supporter Arema dengan pihak keamanan pun tidak terhindarkan dan polisi pun menembakkan gas air mata bukan water canon.

Informasi awal jumlah korban tewas bahkan hingga mencapai 187 orang. Namun penjelasan pihak Polri setelah dilakukan penelusuran di rumah sakit yang ikut menangani korban, jumlah tewas 125 orang.

Tidak hanya supporter, tercatat 2 anggota polisi juga tewas saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono (Polsek Dongko, Trenggalek) dan Bripka Andik Purwanto (anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Klarifikasi Soal Istri Pertama dan Istri Keduanya: Memang Benar, Tetapi...

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah