DESKJABAR- Bentrok suporter Arema vs Persebaya sedikitnya 127 orang korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur saat pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Bentrok suporter Arema vs Persebaya itu sendiri terjadi saat pertandingan yang digelar Sabtu 1 Oktober 2022 malam sudah berakhir dengan skor 3-2 atas kemenangan Persebaya Surabaya. Suporter Arema FC yang tidak puas dan tidak terima kekalahannya turun ke lapangan.
Bentrok suporter Arema vs Persebaya hingga menewaskan ratusan orang korban jiwa itu mendapat sorotan tajam dari media asing asal Inggris dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Ayah Lesti Kejora Buka Suara dan Unggahan Terbaru Tentang Dugaan KDRT Oleh Rizky Billar
Kapolda menyebut akibat kerusuhan Arema vs Persebaya itu sedikit 127 orang tewas, bahkan tidak hanya suporter yang meninggal dua, dari 127 orang itu dua merupakan anggota kepolisian.
Lebih lanjut Kapolda Jawa Timur menyebutkan dari 127 yang tewas itu, dirincinya yakni 34 tewas di dalam Stadion Kanjuruhan Malang.
Kemudian 93 orang yang tewas di luar stadion saat mendapatkan pertolongan di beberapa rumah sakit.
Tidak hanya yang meninggal dalam kerusuhan tersebut, beberapa korban luka yang jumlahnya 180 orang juga sedang dirawat dan tidak tertutup kemungkinan jumlahnya terus bertambah.