Ada kekecewaan yang ia ungkapkan selama pertandingan di Liga 1. PSM menuai 11 kartu kuning.
“Dalam pertandingan sebelumnya, saat laga dengan Bali United, Persija, Arema mudah sekali baga wasit memberikan kartu kuning,” katanya agak emosi.
Dikatakannya, PSM bukan meminta wasit memberi keuntungan untuk timnya, tapi berharap wasit meminpin laga dengan adil dan dengan standar yang sama untuk kedua tim.
Ia juga tak ingin dulu membahas tentang gelar juara Liga 1 musim ini. Yang penting, katanya, mereka main dan menang di laga-laga terdekat ini.
Sementara gelandang bertahan PSM Akbar Tanjung menyatakan sangat siap menghadapi Persib, Senin malam ini 29 Agustus 2022.
“Kita tahu Persib punya pemain bagus, dan rekrut pelatih baru yang berkualitas. Namun bagaimanapun kami ingin beri yang terbaik untuk PSM,” tegasnya.
Sedangkan tentang laga malam yang mereka akan jalani, Bernardo Tavares tampak agak kecewa. Ia menilai bagi mereka laga itu terlalu malam, pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Itu, katanya, waktu tidak bagus untuk penonton, belum lagi saat mereka pula akan kemalaman.
Padahal, katanya suporter merupakan pendukung utama PSM yang sangat berpengaruh pada kinerja tim.***