Namun Robert Alberts tetap optimistis. Dia sudah punya gambaran skuadnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pelatih berpaspor Belanda juga menyakini, sepakbola prestasi bisa dihamparkan anak asuhnya. Meski persiapan tim tidak ideal.
"Modal kami, semua pemain saling mendukung filosofi tim dan berbagai pendekatan yang kita buat selama ini," ungkap Robert Alberts.
Maksudnya, semua pemain sudah bersepakat untuk menunjukkan jati diri Persib yang sebenarnya: kuat, solid, dan selalu berprestasi bagus.
Persib tidak boleh goyah. Apapun kondisinya, termasuk tampil tanpa kekuatan penuh di laga wajibnya, prestasi terbaik harus dihamparkan.
"Jika ada yang berbeda atau masalah di dalam tim, kita atasi bersama-sama," tukas Robert Alberts.
"Karena seluruh 30 pemain ini harus memiliki perasaan dan identitas yang sama ketika kami masuk ke lapangan," sambung mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar. ***